Probolinggo – Sebanyak 12 siswa SMPN 5 Kota Probolinggo terpapar COVID-19. Siswa yang terpapar COVID-19 saat ini diisolasi di rumah karantina Rusunawa Mayangan, ketua Satgas dan Dinkes setempat, memberikan motivasi agar mereka tidak patah semangat. Rabu (9/2/22).
Setelah 15 siswanya terkonfirmasi positif COVID- 19, proses pembelajaran tatap muka langsung dihentikan selama 2 pekan.
Semua yang terpapar dalam kondisi sehat dan dalam pengawasan tim medis selama 24 jam. Rata-rata mereka mengalami gejala demam, seperti batuk pilek dan nyeri tenggorokan.
Diketahui belasan siswa ini terpapar, setelah salah satu siswa mengalami gejala batuk pilek ringan, usai dilakukan pemeriksaan ternyata hasilnya positif COVID-19, tim Satgas COVID- 19, langsung melakukan tracing kepada 200 siswa dan hasilnya 15 terkonfirmasi positif.
Usai tracing selanjutnya siswa yang terpapar dibawa ke rumah karantina rumah susun Mayangan, guna menjalani isolasi selama 14 hari ke depan sampai hasil kembali dinyatakan negatif.
Melihatnya banyaknya siswa yang terpapar COVID-19, mulai siswa SMAN 1 Kota Probolinggo dan siswa SMPN 5, membuat tim Satgas dan Dinkes setempat, melihat langsung kondisi siswa yang menjalani karantina, dan diberi makanan dan minuman bergizi, guna memulihkan daya tahan tubuh dan segera sembuh.
Ketua Satgas COVID- 19, Habib Hadi Zainal Abidin, berharap semua yang menjalani karantina tetap semangat dan meminta tim Satgas terus memantau kesehatan semua yang di karantina.
“Belasan siswa SMPN 5 dan ada 6 dari SMAN 1, kita datangi di tempat karantina atau Isoter, untuk diberikan edukasi, dan berharap agar masyarakat tetap protokol kesehatan, agar pasien tidak terus bertambah di Kota Probolinggo, dan kami siapkan ruang isoter tambahan, antisipasi penambahan pasien baru” tegas Habib Hadi.
Ketakutan siswa yang terkonfirmasi, bakal mendapat bulian dari teman-temannya langsung direspon Ketua Satgas COVID- 19, dengan membagikan nomor ponselnya untuk dimasukkan di grup whatsappnya.
Guna meminimalisir penyebaran COVID-19, pihak BPBD Kota Probolinggo, langsung melakukan penyemprotan disinfektan di semua sudut dan ruangan SMPN 5, untuk di sterilisasi.
Comment