Sebuah rekaman CCTV, memperlihatkan aksi seorang pria yang tidak diketahui identitasnya, melakukan pembakaran terhadap tempat ibadah (Masjid) yang terjadi di Masjid Jami AL-FALAH Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (25/1/2024).
Berdasarkan rekaman CCTV, memperlihatkan seorang pria yang mengenakan kaos berwarna biru memasuki kawasan masjid dengan membawa plastik hitam yang diduga berisi bahan bakar (Bensin). Saat memasuki masjid, pelaku kemudian mendekati mimbar.
Tidak lama, pelaku kemudian menyiramkan cairan yang diduga bensin di dalam mimbar dan melanjutkannya menyemprotkan cairan tersebut ke karpet masjid hingga pintu depan masjid. Saat keluar pintu, pelaku melempar api hingga menyambar sebagian karpet dan pintu di masjid.
Ketua DKM Masjid Jami AL-FALAH, Ahmad Habibillah mengatakan berdasarkan kronologi dari CCTV di Masjid, pelaku telihat sempat kesulitan saat masuk menuju masjid, hal ini dikarenakan pintu masjid terkunci lalu pelaku masuk ke pintu lain.
Pas masuk langsung ke imaman dan dia (pelaku) gigit plastik bensin dia siram sambil mundur sampai dia pintu luar dan bakar masjid. Dia keluar lalu menuju keran wudhu lalu dia cuci tangan dan langsung pergi gak tau kemana,” Ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT 004 Yuliana, mengatakan bahwa peristiwa pembakaran ini terjadi sudah tiga kali. Dimana kejadian pertama terjadi pada malam minggu, lalu kejadian serupa terjadi pada hari selanjutnya saat pagi hari dan yang terakhir terjadi pada rabu malam kemarin.
Kalau kronologinya sih waktu kejadian pertama itu malam minggu jam 11.30 ada sepasang suami istri lewat pakai motor melihat api didalam dan melaporkan kepada pak haji sama warga dan pada panik lihat karpet luar terbakar,” Kata Yuliana di lokasi, Kamis (25/1/2024).
Saat dianggap aman, lalu kejadian pagi warga juga pada lihat ada api lagi dan ternyata semalam ada kebakaran lagi sekitar jam 19.14 WIB dan kalau menurut aku sih pelakunya itu orang yang sama juga dengan kasus sebelumnya,” lanjutnya.
Yuliana mengatakan dalam kejadian ini, warga sekitar tidak menemukan kecurigaan terhadap orang yang melintas. Sementara itu, diduga pelaku pembakar merupakan orang yang berasal dari luar wilayah. “Kayaknya orang luar dan juga terlihat normal juga,” Tutupnya.
Dalam peristiwa ini warga tidak mengetahui motif dari pelaku yang sudah tiga kali menggunakan bensin untuk membakar masjid. Akibat peristiwa ini warga dan pengurus masjid mengaku resah dan meminta aparat kepolisian menangkap pelaku.
(Wahyuni adina putri)
Comment