eportal.id, Probolinggo – Tak ingin warganya terpapar virus corona, seluruh RW yang ada di wilayah Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo melakukan aksi putus rantai penularan covid-19 dengan menyemprotkan desinfektan untuk mushollah, tempat pendidikan dan semua rumah warga.
Bahkan mereka telah melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada warga lewat spanduk dan banner hingga menyediakan tempat cuci tangan dan sabun pada setiap akses jalan masuk RT mereka masing masing.
Ketua Pokmas Sriti Mandiri,Achmad Yasin di tengah-tengah kegiatan penyemprotan disinfektan, mengatakan bahwa tujuan dilakukan penyemprotan disinfektan ini sebagai langkah pencegahan meluasnya virus corona serta usaha meningkatkan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus corona yang dimungkinkan ada di seluruh lingkungan RW Kelurahan Kanigaran. Sabtu (25/4/2020).
Pihaknya mengaku Tiap tiap Pokmas mempunyai tugas masing masing, kebetulan kami ada di Pokmas 4 yang menangani pengadaan sarung tangan,sabun cuci,detol sabun septik serta refil sabun cair mengingat harga di pasaran sudah cukup tinggi.
Namun demikian dalam pembuatannya dilakukan dengan tetap mengikuti panduan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan, baik meliputi jenis bahan utama, komposisi maupun volumenya sehingga aman bagi warga.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Kanigaran Heri Sutanto mengapresiasi kerja seluruh Pokmas yang ada di Wilayah Kelurahan Kanigaran yang berjumlah empat kelompok masyarakat.
Kami juga mengajak kepada seluruh warga untuk melakukan upaya preventif dengan menjaga diri masing-masing, keluarga, teman dan lingkungannya agar terhindar dari penularan wabah virus C-19. Namun hal tersebut harus diperjuangkan dengan berikhtiar untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Perilaku hidup bersih dan sehat tersebut di antaranya, rajin cuci tangan dengan sabun atau sejenisnya, membersihkan diri dengan mandi setidaknya 2 kali sehari, selanjutnya makan dengan teratur dan bergizi, juga mengkonsumsi buah dan sayur serta jangan lupa minum air yang secukupnya,” kata Heri.
Lurah Kanigaran Dwi Arianto menambahkan,selain itu baik RT/RW juga warga kami dorong untuk tetap aktif berolahraga, menghindari bersentuhan dengan orang lain, beristirahat yang cukup, jug menghindari menyentuh hidung, mata dan mulut, serta tidak keluar rumah kecuali dalam hal yang mendesak.
“Dalam situasi krisis akibat Covid-19 seperti saat ini, warga harus selalu berpikir positif, sabar dan tetap tenang agar mentalnya menjadi sehat, sehingga daya tahan tubuhnya juga tidak menjadi lemah. Dengan daya tahan tubuh yang terjaga baik, maka dengan sendirinya tubuh tidak mudah terkena penyakit”, pungkas Dwi
Sekedar diketuhui di wilayah Kelurahan Kanigaran ada 4 Pokmas yang mempunyai tugas masing masing dalam menjalankan tugasnya untuk pencegahan, penularan dan putus rantai penularan covid-19. Seluruh RT/RW juga saling bahu membahu dalam pencegahan penyebaran penyakit yang mematikan itu. (Risty)
Comment