eportal.id, Probolinggo – Demi meringankan beban masyarakat akibat dampak wabah Corona, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota bagikan sembako sebagai paket bantuan sosial kepada korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Sumbangan berupa sembako tersebut diberikan kepada lima korban laka lantas. AKP Tavip Haryanto, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, menuturkan bantuan sosial santunan merupakan kegiatan program ‘Polantas Lawan Covid-19 Peduli Komunitas Korban Laka Lantas’.
Hal ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Kepolisian Republik Indonesia terhadap korban kecelakaan lalu lintas.
“Tujuannya untuk meringankan beban kebutuhan hidup sehari hari para korban kecelakaan khususnya yang tidak mampu ditengah pandemic corona,” ujarnya. Kamis (21/5/2020).
Kelima korban kecelakaan penerima bantuan tersebut di antaranya:
- Musarop (46) Alamat Dsn Parus RT 02/RW1 Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, korban laka lantas di Jalan Raya Sukarno Hatta Probolinggo Kota.
- Rusdi (47), Alamat Dusun Kesambi, RT 02 /RW 05 Desa Muneng Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, korban kecelakaan di Jalan Raya Sukapura Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.
- Bambang Jatmiko,(61) dsn Kesambi RT 02/RW 05 Desa Muneng Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, korban laka lantas di Jalan Raya Sukapura Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.
- Elok Elisa (33), Jalan Raya Bromo Gang Masjid RT 03/ RW 03 Kelurahan Triwung Lor Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, kecelakaan di Jalan Bengawan Solo Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.
- Zumairo,(17),ds Pesisir RT 03/RW 01 Kecamatan, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, kecelakaan di Jalan Raya soekarno Hatta Kota Probolinggo.
AKP. Tavip juga menambahkan, para korban kecelakaan penerima santunan tersebut merupakan orang-orang tidak mampu yang mendapat luka berat, cacat permanen, hingga meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.
Ia berharap, dengan adanya santunan dan bantuan ini dapat menumbuhkan kepedulian anggota Polri dan masyarakat untuk memperkuat hubungan sosial.
“Terutama masalah ekonomi masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi virus Corona atau Covid-19 ini,” terangnya. (Risty)
Comment