Kampanye di Kampung Halaman Muhammad Agus, Warga Teriak Lantang “Paempoi Bijayya”
Maros – Calon anggota legislatif Provinsi Sulawesi Selatan dapil enam, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) nomor urut sembilan Muhammad Agus melaksanakan kampanye terbuka di desa Toddolimae kecamatan Tompobulu Maros, Yang merupakan rumpun keluarga 31/01/2024.
Ratusan warga yang kebanyakan Ibu-ibu menghadiri langsung kampanye terbuka yang dilaksanakan oleh Muhammad Agus.
Sorakan gembira menyambut kedatangan caleg provinsi Sulawesi Selatan dapil enam nomor sembilan partai PDIP itu terdengar sangat jelas, Mereka meneriakkan nama Muhammad Agus.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Toddolimae kecamatan Tompobulu merasa sangat senang dengan hadirnya Muhammad Agus di desanya.
Lebih lanjut tokoh masyarakat Toddolimae ada yang berlinang air mata menyatakan siap mendukung dan memenangkan Muhammad Agus.
“Nampanna nia bija nampa sallomaki naparutusu katte tosseng assamaturu Ampaeopoi bijayya. Lamung Lamongna mantong arrappo tenakka nia nipassa , tau tena lagi niissengi nadibali apalagi punna tau rilalang kale”, ungkap salah satu warga yang biasa dipanggil Soloming
Muhammad Agus sendiri dalam kampanyenya menyampaikan ucapan terima kasih dengan haru atas sambutan masyarakat desa Toddolimae yang merupakan rumpun keluarga sendiri dan permohonan maafnya karena baru bisa menjadwalkan Toddolimae dikarenakan kepadatan jadwal yang disusun tim.
Agus yakin bahwa setiap niat baik akan mendatangkan kebaikan dan dikirimkan Sang Maha Kuasa keterbukaan hati warga menerima. Dukungan dari masyarakat memberikan semangat dan keyakinan bahwa proses ini jalan jalan Tuhan sampai ke kursi DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
“Dahulu saya mengabdi mengajar di pesantren Bustanul Ulum tepatnya di desa Toddolimae, bersama-sama ketua yayasan A. Bauzad mengabdi mengajar membangun pesantren yang saat itu masih jarang yang mau berprofesi guru (kurang lebih 7 tahun mengajar anak desa), kemudian Tuhan menuntun ke tempat kebermanfaatan yang lebih banyak bukan hanya mengurus murid-murid di satu sekolah tapi harus memilih profesi pengabdian di kementrian sosial RI sebagai koordinator Bantuan Sosial di kabupaten Maros yang target program ada dalam P2K2, sama-sama mengajar tapi yang diajar ibunya”, semringah Agus menyampaikan.
Bapak Usman mengatakan massing assereki, passerei bijayya tau lambusu na sallomi allamung lamung ri rakyaka i agu’. Barakka puang insya Allah barakammai apa natallpangngasa riatia sirika nientengangi kana na gau tojenga ditinggala andukungi anakta sarribattangta kamanakanta… insya Allah nilantiki ri DPRD Provinsi. Massing abbismillahmaki ” bismillahi Rahmani Rahim”. (Rajab)
Comment