Nuryamah, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat.
Depok – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok launching Pemetaan Kerawanan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
“Pemetaan ini dalam rangka mempersiapkan langkah pencegahan terhadap potensi pelanggaran dan sengketa pada pemilihan serentak di Kota Depok,” kata Ketua Bawaslu Kota Depok, M. Fathul Arif di Depok, Selasa.
Arif mengatakan pemetaan ini didasarkan pada informasi dan pengalaman penyelenggaraan serta pengawasan dalam proses pemilu dan pemilihan sebelumnya.
“Tujuan mengidentifikasi segala hal yang berpotensi mengganggu atau
menghambat proses pemilihan yang demokratis,” kata Arif.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Depok Andriansyah mengatakan isu kerawanan pada pemilu Kota Depok antara lain, partisipasi pemilih, hak memilih dan pelaksanaan kampanye.
Kemudian, netralitas ASN, pelaksanaan kampanye serta ajudikasi dan keberatan.
“Isu kerawanan memiliki sub tahapan. Misal, isu partisipasi pemilih punya sub tahapan jarak tempuh pemilih ke TPS yang jauh,” kata Andriansyah. Tem
Comment