Probolinggo – Antisipasi gangguan Kantibmas jelang tahun baru, Satpol PP Kota Probolinggo, merazia sejumlah warung remang – remang di pinggir jalan Jalur Lingkar Selatan, alhasil// petugas mengamankan puluhan miras berbagai jenis disimpan di jok motor.
Razia Ciptakondisi dan yustisi ini dilakukan, karena akhir – akhir ini banyak kejadian tawuran remaja dan aksi kriminalitas lainnya, ditambah terus meningkatnya orang terpapar COVID- 19, di Kota Probolinggo.
“Banyak kejadian kriminalitas dan penyebaran COVID- 19 di Kota Probolinggo, sesuai surat edaran Walikota Probolinggo, untuk terus melakukan razia yustisi dan razia Cipta Kondisi, kita razia sejumlah warung remang – remang di pinggir jalan Jalur Lingkar Selatan” ujar Hendra Kusuma, Kasi Ops Trantib Satpol PP Kota Probolinggo. Selasa (28/12/2020).
Jadi satu persatu semua warung remang – remang didatangi petugas penegak perda, petugas langsung masuk dan mengeledah ke dalam warung, namun petugas hanya mendapati sedikit botol miras.
Petugas curiga, akhirnya petugas meminta kunci motor setiap pemilik warung remang – remang, alhasil petugas mendapati botol miras yang disimpan di dalam jok motornya.
Alhasil, dalam razia malam ini, petugas mengamankan 84 botol miras berbagai merk dan 4 botol arak dari 6 warung remang- remang, langsung disita dan dibawa ke Mako Satpol PP setempat, dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang disita akan dikembalikan setelah pemilik warung membuat peryataan tidak mengulangi perbuatan menjual miras tanpa ijin.
Hendra Kusuma, mendapati laporan dari masyarakat, banyak warung remang – remang jual Miras dan sediakan wanita malam, dan banyak kerumunanan bahaya penyebaran COVID- 19, guna efek jera pemilik warung akan dilakukan pembinaan di Kantor Satpol PP besok.
“Banyak laporan dari masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di jalur Lingkar Selatan, banyak kerumunan orang di warung remang – remang, kita tindak lanjuti teryata benar warung jual Miras, namun razia tidak satupun mengamankan wanita malam di warung remang – remang, diduga razia ini bocor terlebih dulu” tegas Hendra.
Diduga kuat razia bocor, razia semacam ini akan terus dilakukan sampai perayaan tahun baru selesai, dan mengancam akan menutup ijin warung jika diketahui melanggar kembali.
Comment