Produsen Arang Kayu Meningkat 3 Kali Lipat Jelang Idul Adha
Banyumas – Nartam, salah seorang produsen arang kayu warga Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mendapat berkah tersendiri.
Di momen Idul Adha, Nartam dibantu istri dan adiknya tengah sibuk mengemas kayu arang ke dalam karung.
Hari raya kurban yang kurang dari satu pekan, penjualan arang miliknya mengalami peningkatan cukup pesat. Pasalnya arang ini banyak dibutuhkan warga untuk mengolah daging.
Setiap produksi arang dibutuhkan 9 kubik kayu, dan waktu pembakaran butuh waktu 5 hingga 7 hari. Pada momen lebaran kurban, mampu memproduksi arang kayu sebanyak 4,5 ton atau lebih banyak dibandingkan hari biasa yang hanya 1,5 ton yang dihargai Rp2,7 juta.
“Saya masak arang kayu tiga tungku satu tungku kapasitas 1,5 ton kali 3 jadi 4,5 ton. Momen Idul Adha permintaan naik tapi bahan baku kurang karena minimnya modal. Saya juga melayani eceran. Saat ini harga naik 1000 dari Rp.4000 menjadi Rp 5000″, kata Nartam.
Arang kayu biasanya dijual kepada pemesan yang sudah berlangganan atau kepada pengepul. Harga penjualan arang naik Rp1000 dari Rp4000 menjadi Rp5000 per kilogramnya.
Meski permintaan naik, namun Nartam mengaku kekurangan bahan baku karena minimnya modal. Dari produksi sebanyak 4,5 ton arang, omzet per minggu mencapai jutaan rupiah. (Kus)
Comment