Diduga Alami Baby Blues, Wanita Ini Mau Lempar Bayi ke Rel Kereta 

Diduga Alami Baby Blues, Wanita Ini Mau Lempar Bayi ke Rel Kereta

Jakarta – Masyarakat pengguna jasa kereta api atau KRL dihebohkan dengan aksi seorang Ibu yang nekat ingin membuang anaknya yang masih bayi ke dalam rel kereta.

Aksi nekat yang bisa merenggut nyawa sang bayi ini terjadi di stasiun Pasar Minggu, Jakarta pada Sabtu (2/9/2023).

Dalam video berdurasi 26 detik yang diunggah ke media sosial X oleh akun @kegblgnunfaedh, terlihat seorang wanita berjilbab biru dongker tampak sedang dicegah oleh petugas keamanan commuter line (KRL).

Sementara petugas lainnya tampak menggendong bayi yang terdengar sedang menangis.

Sang petugas keamanan terus mencoba menenangkan wanita tersebut agar tidak berbuat nekat. Seorang penumpang yang mengenakan baju berwarna merah maroon terlihat ikut menenangkan wanita tersebut.

Namun meskipun ditenangkan, namun wanita itu pun terus memberontak dan meminta sang petugas untuk membiarkan aksinya, melemparkan anak bayinya ke rel kereta.

“Biarin bapak!” teriak sang Ibu dari bayi tersebut.

“Kok biarin, Kenapa, ibu ada masalah? Kan bisa diomongin baik-baik,” jawab petugas.

Sementara di kejauhan, terlihat para penumpang KRL memperhatikan apa yang dilakukan petugas keamanan kereta dan wanita itu.

Dalam unggahannya, akun X @kegblgnunfaedh menyebut wanita tersebut diduga mengalami baby blues.

“Diduga mengalami baby blues, seorang ibu ingin melempar anak perempuannya yang masih bayi ke dalam rel kereta. Untung pihak keamanan kereta sigap mencegah hal tsb dan berhasil mengamankan bayi dan si ibu,” cuit akun X @kegblgbnunfaedh.

Sementara itu, informasi dari Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba mengatakan bahwa sang wanita diduga melakukan percobaan bunuh diri.

“Informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi, tapi itu orang mau percobaan bunuh diri aja. Barangkali (wanita) stress,” ucap David, seperti dikutip dari PMJ News.

Wanita tersebut juga sempat diamankan petugas, membuat surat pernyataan tak mengulangi perbuatannya dan diantarkan ke rumahnya.

“(Wanita) tersebut telah selamat nggak ada apa-apa dan balik ke rumahnya. Dia udah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi,” tuturnya.