Probolinggo – Selain melihat langsung destinasi wisata Museum Rosulullah dan beberapa destinasi wisata yang ada di Kota Probolinggo. Rombongan Bakorwil Se – Jatim dan para pelaku usaha wisata, meninjau kampung UMKM batik dan olahan makanan khas daerah. Kamis (18^2) kemarin.
Produk UMKM yang dikunjungi, berikutnya adalah sentra pembuatan batik Manggur milik Siti Malikhah yang berada di Kelurahan Triwung Kidul, Kademangan. Perajin batik yang memiliki berbagai hak cipta motif batik ini menerangkan kepada rombongan mengenai proses dan cara membatik, proses pewarnaan sekaligus menjelaskan motif-motif batik kuno dan modern yang berkembang di Kota Probolinggo. Bahkan Siti Malikhah juga menunjukkan motif batik kuno Kota Probolinggo, yang tercatat telah ada sejak tahun 883 Masehi.
Rute destinasi wisata berlanjut ke toko oleh-oleh Purnama di daerah Pilang Kota Probolinggo. UMKM yang mengawali usahanya di bidang catering ini berhasil meluaskan produknya dengan menjual oleh-oleh khas Probolinggo, antara lain kerupuk cumi, kerupuk ikan, rengginang, olahan ikan jenggelek, strudel dan cake Probolinggo. Destinasi terakhir kunjungan Bakorwil Se – Jatim dan rombongan ke wisata pantai BJBR.
“Setelah melihat batik asli Kota Probolinggo, baik batik desain modern, juga ada batik kuno asli daerah kota mangga, hasil batik bisa dijual dan di pasarkan ke daerah lain, kita gabungkan dengan paket wisata nantinya, dan kita promokan batik ke mancanegara, melalui pihak Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif, dan Disperindag” tegas Kepala Bakorwil 5, Tjahyo Widodo.
Juga rombongan melihat hasil olahan makanan dan minuman para UMKM binaan Pemerintah Kota Probolinggo, dan melihat proses pembuatan, dan ke higenisannya, dan rupanya rombongan berminat membeli karena ke enakan dan kelezatan hasil olahan UMKM ini.
“Cukup bagus kwalitas hasil olahan makanan dan minuman ringan dari UMKM Kota Probolinggo, banyak teman dan rombongan membeli untuk oleh – oleh keluarganya, kami akan membantu memasarkan hasil tangan para UMKM ke daerah lain di Indonesia, dan luar negeri, untuk mendogkrak perekonomian dampak dari COVID- 19” tambah Tjahyo Widodo.
Fitriyawati, Kepala DKUPP (Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdaganga) Kota Probolinggo, semoga dengan adanya kunjungan kerja kepala Bakorwil Se – Jawa Timur, pejabat Pemprov Jatim, bersama para pelaku wisata, bisa membawa angin segar bagi para UMKM di Kota Probolinggo, dan membantu memasarkan lebih luas ke daerah lain, dan nantinya bisa meningkatkan dan memajukan perekonomian dan kesejahteraan para UMKM untuk lebih berkembang.
“Setelah melihat hasil olahan makanan dan minuman, serta sentra batik asli khas Kota Probolinggo, rombongan dari kepala Bakorwil Se Jatim, bisa memajukan dan menjualkan hasil ke wilayah dan kota – kota di seluruh Indonesia, dengan dipaketkan ke paket wisata yang akan di konsepnya, tentunya bisa menumbuhkan hasil usaha para UMKM yang ada di Kota Probolinggo, dari dampak pandemi COVID- 19” ujar Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Fitriyawati.
Comment