Banjir Karawang Meluas di 9 Kecamatan, Ribuan Warga Mengungsi

KarawangBanjir di Karawang, Jawa Barat meluas. Sedikitnya 18.398 jiwa terdampak banjir dalam dua hari terakhir di 9 kecamatan.

Sembilan kecamatan tersebut yakni Kecamatan Cilebar, Batujaya, Tempuran, Rengasdengklok, Kutawaluya, Pangkalan, dan Kecamatan Telukjambe Barat. Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 hingga 100 sentimeter.

“Banjir terbaru disebabkan oleh luapan sejumlah anak sungai, dari anak Sungai Cikereteg untuk banjir di Pangkalan dan Telukjambe Barat. Kemudian anak Sungai Cikaranggelam untuk Cikampek,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin ditemui di kantornya seperti dilansir kompas.com.

Bacaan Lainnya

“Sebanyak 5.575 kepala keluarga dengan jumlah 18.398 jiwa yang terdampak. Namun yang mengungsi itu di Kecamatan Rengasdengklok ada di tiga titik sebanyak 1.396 jiwa,” ungkap Yasin.

Sebelumnya, Minggu (23/2/2020), banjir juga melanda Kecamatan Rengasdengklok, tepatnya di Desa Rengasdengklok Utara dan Desa Rengasdengklok Selatan.

Kemudian banjir juga melanda wilayah Kecamatan Kutawaluya yaitu Desa Kutajaya, Kutakarya, Kutagandok, dan Desa Sampalan.

Selain itu, ada Desa Karyamakmur, Telukambulu, Telukbango, Batujaya, dan Desa Segaran di Kecamatan Batujaya.

Sementara di Kecamatan Cilebar banjir terjadi di Desa Pusakajaya Selatan.

Desa Pancakarya dan Desa Purwajaya, Kecamatan Tempuran. Kemudian Desa Pusakajaya Selatan, Kecamatan Cilebar.

(rnd)

Pos terkait

Comment