Probolinggo – Kembali Desa Wringinan, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, diterjang banjir kiriman dari lereng pegunungan di Kecamatan Lumbang. Selasa (15/2/2022).
Terjangan banjir yang kedua, terjadi pukul 16:30 WIB, membuat warga Desa Tambak Rejo panik, pasalnya masih belum bisa memperbaiki rumah yang rusak, baik rusak ringan maupun rusak parah, hari ini kembali tergenang banjir setinggi 15 centimeter hingga 50 centimeter, dari luapan Sungai Laweyan, yang tidak kuat menampung tingginya debit air.
Warga langsung menyelamatkan harta benda yang penting, seperti dokumen penting, perabotan eletronik dan motor ke lokasi yang aman, ditakutkan banjir terus membesar dan semakin tinggi, seperti kejadian banjir bandang yang terjadi pada Minggu(6/2/2022) kemarin.
Mustofa (67), warga Desa Tambak Rejo, baru bisa memperbaiki dapur rumahnya yang rusak akibat diterjang banjir bandan Minggu petang kemarin, hari ini kembali tergenang banjir, hanya bisa pasrah, apalagi belum ada bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten maupun dari Pemprov Jawa Timur, yang datang hanya bantuan dari pihak kepolisian dari Polres Probolinggo Kota, bantuan ikut membersihkan material lumpur yang terbawa banjir dan memberi bantuan sembako dan pakaian untuk para ibu – ibu.
“Banjir lagi yang kedua, cuma lebih parah yang kemarin, namun banjir datang tiba – tiba saat warga hendak persiapan jelang malam, 3 kasur hilang dibawa banjir, baru kemarin selesai perbaiki dapur rusak akibat terjangan banjir bandang yang pertama, sekarang rusak lagi bahkan peralatan dapurnya banyak yang hilang, hanya bisa pasrah akibat banjir kiriman dari dataran tinggi di Kecamatan Lumbang, kalau disini tidak hujan” ujar Mustofa, saat dikonfirmasi.
Petugas dari TNI, Polri, Tagana, Relawan dan BPBD Kabupaten Probolinggo, datang ke lokasi banjir, untuk memantau debit dan deras banjir yang menerjang Dusun Wringinan, Desa Tambak Rejo, dengan membawa peralatan dan perahu karet, untuk mengevakuasi lansia dan balita di lokasi paling beriko akiban banjir kiriman ini.
Abdullah, Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kabupaten Probolinggo, banjir terjang Dusun Krajan Utara, Dusun Krajan Selatan dan Dusun Wringinan, akibat luapan air dari Sungai Laweyan, kiriman dari lereng Pegunungan Lumbang, kalau hujan deras pasti Desa Tambak Rejo, pasti banjir, untuk saat ini tidak ada rumah rusak, kita akan evakuasi warga dan mendata dampak banjir kiriman, sementara terdata 50 kepala keluarga, total ratusan rumah di lokasi terdampak banjir.
“Banjir terjang 3 dusun, Dusun Wringinan, Dusun Krajan Utara dan Dusun Krajan Selatan di Desa Tambak Rejo, tidak ada korban jiwa dan rumah rusak, banjir kiriman dari wilayah atas Kecamatan Lumbang, setiap hujan deras pasti desa ini banjir, sementara asesmen di Dusun Wringinan ada 50 KK, total di 3 dusun rarusan rumah, kita evakuasi warga lanjut usia dan balita” tegas Abdullah.
Beruntung saat ini air laut sedang surut, banjir di Desa Tambak Rejo, berangsur – angsur surut, dan warga berharap perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo, untuk mengirim bantuan agar kesedihan dan kesusahan warga bisa sedikit terbantu, akibat bencana banjir kiriman yang kedua kalinya.
Comment