Bocah Tewas Tersengat Listrik di Penjaringan, Polisi Panggil PLN dan Telkom
Jakarta – Tim Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan tengah melakukan pemeriksaan terhadap kasus seorang bocah yang tewas tersengat listrik di wilayah Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (15/11/2023).
Kasubnit 3 Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Yayan Heri mengatakan dalam pemeriksaan yang dilakukan, pihaknya telah memeriksa dan meminta keterangan dari sejumlah yang diduga bertanggungjawab atas keberadaan boks jaringan listrik di lokasi kejadian.
“Saat ini kita masih selidiki kasus ini dan meminta keterangan dari Telkom maupun PLN karena listrik itu berasal dari box telepon Telkom,” kata Yayan saat dikonfirmasi pada Jumat (17/11/2023).
Menurut Yayan, bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan mendapati adanya sambungan kabel di boks Telkom yang seharusnya tidak teraliri listrik. Untuk itu pihaknya tengah menyelidiki, apakah ada yang melakukan kesengajaan.
“Apakah ada pihak-pihak tak bertanggungjawab yang sengaja mencuri aliran listrik untuk kepentingan pribadi. Nah untuk itu masih kita selidiki, colokan itu dapat dari mana, kita sama anak PLN atau Telkom ntar kita kendali itu semua,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja berusia 13 tahun ditemukan tewas di Jalan Kayu Besar, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (15/11/2023). Remaja tersebut terasa diduga tersengat listrik dari sebuah gardu saat sedang makan bersama dengan temannya.
Berdasarkan rekaman yang di dapat, sejumlah warga setempat dikejutkan dengan seorang remaja yang diketahui bernama Yuris Rafidansyah (13) terjatuh secara tiba-tiba saat sedang bermain bersama dengan empat temannya. Salah satu warga setempat Rumani mengatakan bahwa kejadian ini bermula saat korban bermain bersama dengan teman sebayanya. Namun secara tiba-tiba, korban langsung tidak bernafas setelah memegang sebuah besi merah disamping tempat makan.
“Saya juga kurang ngerti, tau tau ada yang teriak minta tolong minta tolong. Jadi mereka Berempat pada nangis gitu tahunya salah satu diantara mereka jatuh dan tewas,” kata Rumani saat dikonfirmasi di lokasi pada Rabu (15/11/2023).
Menurut Rumani saat warga mendekati korban, diketahui keempat anak remaja tersebut kerap melintas di lokasi tersebut. Dan saat kejadian, keempat remaja tersebut sedang makan nasi bungkus di samping gardu yang dimiliki telkom.
“Mereka setiap hari memang lewat sini, terus pas tadi disana pada makan nasi bungkus gitu. Pas kejadadian pada teriak teman-temannya. Gak tau itu kenapa (kesetrum) kita gak pada lihat,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil olah identifikasi tempat kejadian perkara. Diketahui gardu yang menjadi tempat remaja tewas merupakan milik telkom. Sementara itu, korban diduga tersengat listrik akibat penyuntikan atau pencurian listrik di lokasi.
(Wahyuni Adina Putri)
Comment