Diduga Bawa Jenazah Corona, Warga Bandung Hadang Ambulans dan Teriaki Petugas Medis

Diduga Bawa Jenazah Corona, Warga Bandung Hadang Ambulans dan Teriaki Petugas Medis
Diduga Bawa Jenazah Corona, Warga Bandung Hadang Ambulans dan Teriaki Petugas Medis

eportal.di, Bandung – Tersebar sebuah video penolakan warga kepada sebuah ambulans pengangkut jenazah di media sosial. Ambulans tersebut dihadang, karena membawa jenazah yang diduga meninggal dunia akibat COVID-19.

Video terkait penolakan warga Bandung hadang ambulans tersebut terjadi di Desa Bojong Emas, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/4/2020). Terlihat dalam video tersebut, kerumunan warga menutup jalan dan meneriaki petugas medis.

Saat dikonfirmasi, Camat Solokan Jeruk Rofiran membenarkan kejadian tersebut. “Iya, itu warga biasa khawatir saja. Tidak ada miskomunikasi, tapi karena kondisinya seperti itu, pandemi, harus safety. Jadi untuk keselamatan semuanya,” kata Rofiran kepada detikcom, Minggu (26/4/2020).

Bacaan Lainnya

Dalam video tersebut, terlihat ambulans sedang berjalan dan akan melalui sebuah jalan. Namun, oleh warga dihalangi dan diteriaki. Belum diketahui jelas, kenapa warga meneriaki petugas tersebut. Rofiran mengatakan, kini jenazah sudah dimakamkan di makam keluarga. Jenazah tersebut bukan pasien COVID-19, melainkan memiliki penyakit lambung kronis.

“Bukan pasien PDP, sakitnya sudah lama, sudah setahun yang lalu beliau teh. Sakit asam urat dan lambung kronis, ada penyakit kronis sering bulak balik ke rumah sakit. Nah, kebetulan takdir Alloh dengan kondisi sekarang, ya menyesuaikan dengan protap kesehatan,” kata Rofiran.

Rofiran tidak menjelaskan bagaimana kronologis hingga terjadi penolakan tersebut. Ia hanya mengatakan, warganya sudah paham terkait prosedur yang diterapkan tim medis. “Sudah pada paham di sana warganya,” ujarnya.

Juru bicara gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Bandung, Yudi Abdurahman, membenarkan adanya penolakan jenazah tersebut.

“Kemarin memang sempat ada penolakan, tapi setelah kami berikan penjelasan mereka mengerti. ,” ujar Yudi, saat dihubungi, tribun jabar, Minggu (26/4/2020).

Sebelumnya, warga di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah enggan menerima jenazah pasien virus corona yang hendak dimakamkan hingga membuat Bupati Banyumas Achmad Husein meradang.

Peristiwa itu terekam kamera dan sempat membuat geger publik setelah video kemarahan Achmad Husein viraldi media sosial.

Berikut ini video diduga bawa jenazah pasien corona, warga Bandung hadang ambulans dan teriaki petugas medis:

(detikcom)

Pos terkait

Comment