Luar Biasa Keren..!! Festival Kentongan Meriahkan Milad Ke-59 Tahun UMP Purwokerto
Banyumas – Milad ke-59 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar festival kenthongan yang diikuti 10 grup. Festival kentongan ini digelar di kampus 1 Ahmad Dahlan UMP kabupaten Banyumas, Jawa Tengah diikuti grup kenthongan berasal dari berbagai daerah.
Beberapa grup yang berpartisipasi antara lain Ganesha Nadaswara Banyumas, Tangsi Laras Pageraji Cilongok, Pring Mangkubumi Karangnanas Sokaraja, Mangkusari Bojongsari, Sabana Percussion Tambaksogra Sumbang, Satria Prasasta Kedungwringin Patikraja, Seniman Ghaib Purbalingga, Pandawa Laras Purwokerto Kidul, Swara Espero Sumbang SMPN 2 Sumbang, dan Garuda Mas Rawalo Banyumas.
Masing-masing grup menampilkan kebolehannya penuh semangat dan kreativitas, memukau para penonton yang memadati area kampus. Musik yang dihasilkan dari alat kenthongan, berhasil menciptakan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan dengan membawakan lagu himne UMP.
Festival kenthongan ini adalah bagian dari perayaan milad UMP ke-59, yang bertujuan untuk merayakan kebudayaan lokal dan mempererat hubungan antara UMP dan masyarakat. Acara ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan lebih meriah dan lebih banyak peserta.
“UMP menggelar festival kentongan karena sangat mengagumi budaya lokal yaitu kentongan yang menjadi komunikasi yang baik. Dan ini mendekatkan UMP dengan warga Banyumas. Intinya UMP ingin membumingkan budaya Banyumas supaya lestari, dan ini menjadi wadah agar seni kentongan bisa go nasional dan internasional”, kata Ikhsan Mujahid wakil rektor UMP.
Festival kenthongan tak hanya menyuguhkan hiburan yang berkualitas, namun menjadi ajang yang memperkuat kecintaan terhadap seni dan budaya lokal. Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan penonton, diharapkan festival ini dapat menjadi acara tahunan yang semakin besar dan berkesan.
Total hadiah festival ini mencapai 13 juta rupiah serta dibuka gratis untuk umum. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen UMP, dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia serta memberikan ruang bagi para seniman untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka. (Kus)
Comment