Gradasi Exhibition FH Unsoed Tampilkan Puluhan Karya Seni Lukis dan Fotografi
Purwokerto – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Purwokerto menggelar iven tahunan Gradasi Exhibition pada di kafe Leci Jl. Mt Haryono Purwokerto pada Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan berlangsung dua hari Sabtu-Minggu (23-24/11/2024) ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni. Tahun ini, pameran mengangkat tema Malam Keabadian, yang mencerminkan ekspresi perasaan kesendirian dan keintiman yang identik dengan suasana malam.
Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gradasi, Baginda Khalid Hidayat Jati menjelaskan bahwa, pameran ini bertujuan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyalurkan ekspresi seni di tengah rutinitas akademik yang padat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengungkapkan perasaan, khususnya tentang kesendirian sebagai bentuk pelepasan emosi dan kreativitas.
“Dalam iven ini mereka menampilkan karya seni, termasuk 21 lukisan, lebih dari 40 karya fotografi dan sinema yang diproyeksikan serta seni tiga dimensi. Peserta pameran tidak hanya berasal dari internal Unsoed tetapi juga melibatkan karya seniman eksternal.
Ketua Panitia Narita Aulia Zahra menuturkan bahwa, karya yang dipamerkan itu telah melalui seleksi ketat dan akan mendapatkan sertifikat penghargaan. Karya yang ditampilkan merupakan bagian dari ekspresi perasaan yang disampaikan lewat seni. Semoga tahun depan jumlah peserta dan kualitas karya semakin meningkat,” ungkapnya.
“Pameran ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi ajang apresiasi seni sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa, seniman, dan masyarakat. Gradasi Exhibition* telah menjadi tradisi tahunan yang dinantikan, sebagai simbol eksplorasi kreativitas mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed.
Ketua DPC Peradi SAI Purwokerto Djoko Susanto SH sangat mendukung adanya kegiatan kreativitas mahasiswa. Pria yang juga alumni 1991 Fakultas Hukum Unsoed menjadi kebanggaan kepada adik adik di Fakultas Hukum Unsoed.
“Kami sangat mendukung berbagai kegiatan kreatif mahasiswa, selain menjadi eksistensi, kegiatan yang dilakukan juga sekaligus mengasah kematangan mahasiswa selama berproses dalam belajar,” Punggkas Djoko Susanto.
Comment