HUT RI Ke-79, Pengibar Bendera oleh Linmas, Peserta Upacara Gunakan Pakaian dari Limbah Plastik

HUT RI Ke-79, Pengibar Bendera oleh Linmas, Peserta Upacara Gunakan Pakaian dari Limbah Plastik
HUT RI Ke-79, Pengibar Bendera oleh Linmas, Peserta Upacara Gunakan Pakaian dari Limbah Plastik
HUT RI Ke-79, Pengibar Bendera oleh Linmas, Peserta Upacara Gunakan Pakaian dari Limbah Plastik

Banyumas – Momentum HUT ke-79 kemerdekaan RI di Banyumas dirayakan dengan cara yang berbeda dari penyelenggaraan upacara pada umumnya. Pasukan pengibar bendera dari linmas, warga dari masing-masing RT menampilkan pasukan yang tampil beda, mereka menunjukkan kreatifitasnya masing-masing.

Warga masing-masing RT di desa Panembangan kecamatan Cilongok Banyumas menampilkan pasukan yang tampil beda pada momentum HUT ke-79 kemerdekaan RI.

Mereka menunjukkan kreatifitasnya masing-masing dari pasukan pengibar bendera linmas, peserta pakaian yang dikenakannya pun sudah menunjukkan keunikan menggunakan kebaya, pakaian dari limbah plastik dan pakaian unik lainnya.

Bacaan Lainnya

Sebagian berdandan berbeda, meski mereka masih terbilang muda, dari gaya baris-berbaris pun sudah menunjukkan kelucuannya menjadikan hiburan tersendiri bagi peserta yang lainnya.

Kegiatan upacara 17 Agustus tersebut menjadi pemandangan unik mulai dari petugas upacara, linmas dan peserta memakai pakaian dari limbah sampah plastik.

Kepala desa Panembangan Untung Sanyoto mengatakan, upacara HUT kemerdekaan kali pertama linmas menjadi petugas pengibar bendera upacara. Keterlibatan linmas tak hanya event keamanan desa saja, bahkan masyarakat antusias mengikuti kegiatan upacara 17 Agustus dengan aneka ragam yang dibuat sendiri.

“Keterlibatan linmas menjadi pengibar bendera pada upacara 17 Agustus merupakan yang pertama kalinya di desa tersebut.

Upacara HUT kemerdekaan jadi yang pertama karena di masyarakat Panembangan itu lembaga linmas luar biasa untuk kontribusinya baik di event keamanan desa Panembangan maupun kegiatan-kegiatan yang lain. Kami juga mengapresiasikan kepada masyarakat yang telah ikut serta dengan menampilkan kreasinya masing-maaing seperti pemanfaat lumbah plaatik dan kertas”, kata Untung Sanyoto Kepala Desa Panembangan.

Kreatifitas masyarakat kebanyakan adalah dari penggunaan sampah plastik, pasalnya desa Panembangan mendapat label program desa tingkat nasional atas kesadaran masyarakat dan pengolahan sampah, ditampilkan di hari ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia.

Salah satu pengibar bendera dari linmas desa Panembangan Isa Destian Prasetio menambahkan, awalnya senang ditunjuk menjadi pasukan pengibar bendera di kampung. Ada rasa gugup namun keberhasilan kami menjadi pengibar bendera ada peran penting bimbingan bhabinsa serta kades setempat.

“Awalnya ada rasa gugup namun setelah dijalankan ternyata lega dan senang, dan keberhasilan linmas menjadi pengibar bendera tak terlepas dari peran bhabinsa Serma Hidayat dan kades Untung, dengan keberhasilan kami menjadi pengibar bendera ada peran penting di sana yaitu seperti Serma Hidayat anggota koramil 23 Cilongok dan juga kades Panembangan Untung Sanyoto tanpa arahan dan bimbingan beliau kita pasti tidak menjadi linmas seperti sekarang ini,” kata Isa Destian Prasetio Linmas peserta pengibar bendera.

Kemeriahan menyambut HUT kemerdekaan RI ke-79 tidak berhenti pada pelaksanaan upacara saja, pada akhir acara para peserta masing-masing RT menunjukkan kebolehannya dengan menampilkan kreasinya keliling kampung. (Kus) 

 

Pos terkait

Comment