Calon Jamaah Haji Tertua dari Banyumas, Menabung Sejak 1968
Banyumas – Farijah calon jamaah haji tertua asal Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Nenek berusia 97 tahun ini tercatat sebagai calon jemaah haji asal Kabupaten Banyumas tertua dari ratusan calon jemaah haji lainnya. Nenek dengan panggilan akrab Ijah ini akan berangkat ke tanah suci pada kloter 72 tanggal 14 Juni 2023 mendatang.
Meski usia sudah uzur, namun mereka tampak tegar cita-cita pergi ke tanah suci untuk ibadah haji akan terlaksana. Ia pun banyak menghabiskan waktu hari-harinya dengan melakukan kegiatan ringan, seperti bersih-bersih di halaman rumah.
Keberangkatan nenek Ijah untuk beribadah haji sempat mengalami penundaan sebanyak dua kali karena pandemi covid-19. Nenek kelahiran tahun 1926 itu akhirnya berangkat haji dan tercatat sebagai calon jamaah haji tertua di Banyumas.
“Harusnya berangkat tahun 2021 tiga tahun setelah pendaftaran namun kata agensi ada wabah covid. Berangkat haji karena nabung saat masih jualan aneka macam kaya beras dan kacang-kacangan di pasar Wijahan. Saya sangat senang akhirnya bisa berangkat haji,” kata nenek Farijah calon jamaah haji tertua di Banyumas.
Kerja keras dalam mengumpulkan rupiah selama berdagang mulai dari beras, emping, cengkeh serta sayuran dan segala hasil bumi sejak tahun 1968 silam tak sia-sia.
Dalam kesehariannya, nenek yang memiliki dua buyut itu berdagang di pasar Wijahan dan pasar Buntu.
Dari keuntungan berjualan ditabung sendiri di rumah sedikit demi sedikit. Setelah tabungan mencapai nominal Rp 15 juta, nenek Farijah bergegas ke bank untuk mendaftar tabungan haji hingga melakukan pelunasan. (Kus)
Comment