eportal.id, Poso – Jenazah dua orang penyerang polisi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dimakamkan setelah dijemput pihak keluarga di RS Bhayangkara Palu.
Sejumlah warga mengantar pemakaman dua orang anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk daftar pencarian orang (DPO) aparat.
Ali alias Darwin Gobel dan Muis Fahron alias Abdullah dimakamkan di Pekuburan Baru, Kayamanya, Poso, pada Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 11.30 Wita. Dalam video yang beredar, tampak banyak warga yang mengantar jenazah ke pemakaman
“Iya, kami tiba di Poso pukul 10 pagi. Jenazah dijemput oleh pihak keluarga di RS Bhayangkara Palu. Kedatangan kami membawa dua jenazah yang ditembak hingga meninggal oleh aparat kepolisian” kata Farid Tinombo, salah satu kerabat dekat dari dua almarhum.
Dari video yang beredar, warga juga ada yang berdiri di kiri dan kanan jalan. Saat jenazah disholatkan juga tampak masjid terisi penuh. Terlihat ada orang yang membawa bendera hitam.
Farid mengatakan kedatangan kedua jenazah juga disambut dengan teriakan takbir, bahkan jenazah penembak polisi di Poso diarak bagaikan pahlawan.
Sebelumnya, dua jenazah pelaku penembakan polisi di halaman Bank Mandiri Syariah Poso, Sulawesi Tengah, dijemput keluarga masing-masing di RS Bhayangkara Palu. Jenazah lalu dibawa untuk dimakamkan di Kelurahan Kayamanya, Poso, Sulawesi Tengah.
Berikut ini video jenazah penembak Polisi di Poso diarak bagaikan pahlawan, bendera hitam berkibar:
Jenazah Penembak Polisi di Poso Diarak Massa Bagaikan Pahlawan, Bendera Hitam Berkibar pic.twitter.com/61x9tgIr1Y
— eportal.id (@eportal_id) April 18, 2020
(detikcom)
Comment