Kapolres Datangi Lokasi Viral Sopir Pick Up Ditodong-Ditusuk Begal di Tol Tanjung Priok

Kapolres Datangi Lokasi Viral Sopir Pick Up Ditodong-Ditusuk Begal di Tol Tanjung Priok

Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan terjun langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP) kasus penodongan di Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (16/7/2023) dini hari.

Kapolres mengecek titik penodongan terhadap sopir dan penumpang mobil pikap yang sebelumnya viral di media sosial.

Bacaan Lainnya

“Saya memastikan lokasi terjadinya tindak pidana yang kebetulan viral juga, masyarakat sudah banyak mengetahui,” kata Gidion di lokasi, Minggu dini hari.

Adapun TKP penodongan yang diduga dilakukan dua pelaku begal ini dekat dengan pintu keluar tol wilayah Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Lokasi penodongan ini berada di bagian jalan tol yang sejajar dengan ruas Jalan Yos Sudarso.

Menurut Gidion, penodongan yang viral Sabtu (15/7/2023) kemarin ini bukan merupakan peristiwa yang pertama kali terjadi.

“Memang kejadian itu bukan hanya sekali, pada waktu kejadian terdahulu juga kita sedang melakukan upaya untuk pengungkapan, mudah-mudahan ada titik terang,” ucap Gidion.

Dalam kasus yang terbaru ini, sopir dan penumpang mobil pikap sedang menepikan kendaraannya di pinggir tol guna beristirahat. Tiba-tiba, mereka didatangi pelaku begal yang diduga memanjat pagar pembatas antara jalan tol dengan jalaj arteri.

“Untuk peristiwa sendiri memang pengguna jalan tol sedang istirahat, kebetulan jalan tol ini berseberangan dengan jalan arteri, sehingga pelaku meloncati pagar yang ada di sebelah kita ini,” kata Kapolres.

Polisi pun sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku begal yang nekat memasuki jalan tol untuk melancarkan aksinya tersebut.

Polisi kini sedang memeriksa CCTV di sekitar lokasi dan mencari keterangan para saksi untuk melakukan pengungkapan.

Gidion memastikan, meski tidak ada laporan dari korban soal kejadian ini, pihaknya tetap berupaya maksimal mengungkap kasus penodongan berdasarkan barang bukti sementara yakni video yang viral di media sosial.

“Korban sudah tidak ada, juga tidak membuat laporan polisi, kita hanya pure mengetahui dan meyakini peristiwa ini ada dari media sosial yang tersebar,” kata Gidion.

“Tapi, kami berterimakasih adanya informasi yang viral tadi kemudian kita akan melakukan upaya-upaya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial merekam peristiwa pembegalan yang terjadi di Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, tepatnya di daerah Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (15/7/2023) dini hari.

Korban yang merupakan sopir dan penumpang mobil pikap dicegat dan dirampok oleh pelaku begal yang disebutkan berjumlah dua orang.

Dalam rekaman video amatir korban yang beredar di media sosial, terlihat kondisi satu dari dua korban yang sudah berlumuran darah.

Ternyata, korban tersebut dibacok menggunakan celurit oleh dua pelaku begal saat sedang berhenti di dekat pintu keluar tol.

Perekam video yang juga menjadi korban lalu mengatakan dirinya bersama sang adik yang ada di dalam rekaman tersebut baru saja ditodong oleh pelaku begal. Menurutnya, pelaku begal ini menggasak dompet berisi uang Rp 2 juta.

“Saya habis kena todong di Tanjung Priok, dompet habis, duit dua juta lenyap, ini adek saya kena tusuk,” ucap si perekam video seperti dilihat TribunJakarta.com, Minggu (16/7/2023).

“Tanjung Priok arah Cilincing, hati-hati ya arah sini, (pelakunya) bawa celurit orang dua, kena tusuk adek saya,” sambungnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum jelas identitas kedua korban yang dibegal ini.

Namun, pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok sudah melakukan penyelidikan berdasarkan video viral yang beredar luas di Instagram tersebut.

(Wahyuni Adina Putri)

Pos terkait

Comment