eportal.id, SBB – Kasus pemerkosaan anak di bawah umur oleh seorang ayah kandung di Kabupaten Seram Bagian Barat telah menarik perhatian publik dan wartawan.
Hal ini terungkap melalui seorang Wartawan RRI, Yan Laiyan, yang bertugas di Kabupaten SBB kepada Publik bahwa kasus ini telah berdampak besar pada korban, yang kita sebut Mawar (nama samaran) hingga mengakibatkan trauma.
Dari informasi yang disampaikan Yan Laiyan tersebut, Mawar yang saat ini duduk di bangku SMP, mengalami trauma yang mendalam pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh ayahnya. Dia merasa takut, murung, dan kehilangan kepercayaan terhadap orang-orang di sekitarnya.
“Atas perbuatan yang di lakukan oleh ayah kandung sendiri, kini cukup berpengaruh pada Mawar dalam pendidikannya dan bermasyarakat,” ungkap Yan Laiyan.
Kata Laiyan, kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang ayah terhadap anaknya di Siompo Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat ini menyisahkan kepedihan yang mendalam bagi korban.
Ia menekankan perlunya dukungan moril dan materi dari Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kementerian Sosial RI untuk membantu Mawar dalam pemulihannya.
Komunitas wartawan Kabupaten Seram Bagian Barat, melalui Yan Laiyan, mengajak pemerintah dan Kementerian Sosial, terutama Ibu Menteri Risma, untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada Mawar.
Meskipun ayahnya telah dipenjara, ibunya yang sedang sakit membuat Mawar membutuhkan dukungan ekstra dari pemerintah.
Dukungan dari wartawan dan masyarakat mendorong Dinas Sosial Kabupaten, Provinsi, dan Kementerian Sosial dan Kesejahteraan Rakyat untuk memberikan bantuan demi memastikan masa depan Mawar yang lebih baik.
Semua pihak diharapkan dapat bersatu dalam memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk korban kasus ini. (EP-03)
Comment