Eportal.id – Di bulan November 2024 menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), KPU Kabupaten Bogor.
Bersama KPU Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat, adakan Rapat Kerja sosialisasi peran startegis bagi Media untuk optimalisasi menjelang Pilkada 2024.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor,Muhammad Adi Kurnia, dalam sambutannya, yang diadakan di Hotel Harris,Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Sabtu, (10/08/2024).
Ketua KPU menjelaskan, betapa pentingnya peran rekan-rekan Media untuk memberikan suatu informasi, inovasi, ataupun, sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat untuk Pilkada yang akan datang.
“Peran Media ini sangat penting. Karena, selain kami, hanya Media lah yang dapat memberikan suatu contoh atau pemaparan, kepada masyarakat agar pemilihan bisa berjalan lancar”, ujarnya.
Menurut Muhammad Adi Kurnia, KPU itu sendiri tidak akan bisa bila menjalankan tugasnya, tanpa ada peran Media yang turut ikut untuk membantunya.
Maka hal tersebut, Muhammad Adi Kurnia berharap, rekan-rekan Media khususnya untuk wilayah Kabupaten Bogor, agar dapat berkolaborasi dan berkesinambungan dengan KPU Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Kesiapan Pemilu Serentak 2024 Dibahas dalam Rapat Koordinasi KPU Provinsi Maluku
“Kami harap, ini menjadi sebuah langkah-langkah kemajuan dalam pemilihan. Sebab, kami tidak bisa bekerja sendiri, kami juga perlu dukungan dari rekan-rekan Media”, pungkasnya.
Di hal yang sama, Ummi Wahyuni, selaku Ketua KPU Provinsi Jawa Barat menambahkan, apa yang dikatakan oleh Muhammad Adi Kurnia tersebut, ia benarkan.
Karena, menurut Ummi Wahyuni, mengingat terhitung 108 hari menjelang Pilkada ini, butuh persiapan yang sangat matang untuk sampai di hari pemilihan itu dilaksanakan.
Ummi Wahyuni juga mengungkapkan, KPU RI juga pernah mengatakan Pilkada kali ini adalah Pilkada Nasional. Dikarenakan dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia.
“Ini merupakan pertama kalinya dilakukan di Indonesia secara serentak dalam Pilkada tahun ini”, ujar Ummi Wahyuni.
Lebih lanjut, ia mengatakan, hal tersebut bukan karena waktunya yang bersamaan, akan tetapi dari pemilihan Gubernur.
Dan Wakil Gubernur, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Ummi Wahyuni menjelaskan, di Provinsi Jawa Barat, ada satu pemilihan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub).
“Ada sebanyak 27 Kabupaten dan Kota yang nanti akan melaksanakan Pilkada. Artinya, kita akan melakukan 28 pemilihan untuk Kepala Daerah”, ungkap Ummi Wahyuni.
Ummi Wahyuni juga memaparkan, ditanggal 9 sampai 11 Agustus 2024, adalah penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Pada tanggal 3 Mei 2024, KPU Provinsi Jawa Barat, melalui KPU RI, menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Provinsi Jawa Barat, kemarin menerima kurang lebih ada 35.912.610 jiwa (sudah menjadi pemilih yang terbesar) untuk tingkatan Provinsi.”, jelas Ummi Wahyuni.
Ia menambahkan, di Provinsi Jawa Barat, ada 3 Kabupaten terbesar dengan jumlah pemilih terbanyak. Yaitu yang pertama Kabupaten Bogor, kedua Kabupaten Bandung, yang ketiga ada di Bekasi.
“Hal itulah yang kami harapkan untuk selalu berkolaborasi bersama dengan rekan Media untuk pemilihan mendatang. Karena memang data pemilihnya itu tidak sedikit.
Kami tidak akan bisa berjalan sendiri”, tutupnya. (Saidi Ketua SPMI).
Comment