Krisis Air Bersih, Cakades di Ajibarang Berbagi Air Bersih ke Warga

Krisis Air Bersih, Cakades di Ajibarang Berbagi Air Bersih ke Warga
Krisis Air Bersih, Cakades di Ajibarang Berbagi Air Bersih ke Warga
Krisis Air Bersih, Cakades di Ajibarang Berbagi Air Bersih ke Warga

Banyumas – Banyak cara dilakukan guna menarik simpati masyarakat dalam pelaksanaan pemilihan presiden yang akan digelar pada Febuari mendatang.

Salah seorang bakal calon kepala desa pada gelaran pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada oktober 2023 mendatang mencuri perhatian warga dengan turun memberikan bantuan air bersih ke warga Sabtu (9/9/2023) sore.

Dirinya bersama istri Sulimah ikut menyuplai air bersih ke sejumlah titik yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau, salah satunya masyarakat di dusun Bojong desa Kracak kecamatan Ajibarang, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Kamsi mengaku droping air bersih dikirim ke sejumlah titik grumbul di desa Kracak kecamatan Ajibarang. Di wilayah ini masyarakat sudah sangat membutuhkan air bersih karena sumur warga dan belik sudah kering.

Ia bersama masyarakat lainnya di desa Kracak sangat merasakan sulitnya mendapatkan air bersih saat kemarau melanda seperti sekarang.

Dalam kesempatan ini Kamsi menuturkan akan berbagi dengan masyarakat desa dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan berjanji akan membangun jaringan air bersih jika kelak terpilih sebagai kepala desa.

“Hari ini saya membantu air bersih ke warga yang terdampak kekeringan di sejumlah titik. Harapan kami kedepannya ada jaringan air bersih pancimas dan PDAM”, kata Kamsi bacakades.

Salah satu warga Ratiwen mengaku pemberian bantuan air bersih sangat membantu dalam mengurangi kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih saat ini.

Dia berucap syukur dengan adanya bantuan air bersih yang dapat membantu meringankan beban warga, karena debit air sumur sudah kering.

“Air sumur saya sudah surut terhitung sudah 3 bulan lebih. Hari ini dapat bantuan air bersih sangat membantu. Warga ingin bantuan air bersih dilakukan setiap hari”, kata Ratiwen warga desa Kracak.

Musim kemarau yang melanda saat ini membuat warga sangat membutuhkan bantuan air bersih, pasalnya kemarau panjang yang sudah lebih dari tiga bulan lamanya membuat masyarakat harus mencari sumber mata air ke wilayah lain. (Kus)

 

Pos terkait

Comment