Probolinggo – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali melakukan pemeriksaan saksi – saksi TPK (Tindak Pidana Korupsi) terkait seleksi jabatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2021, guna melengkapi berkas BAP, tersangka Bupati Probolinggo dan suaminya Hasan Aminudin. Senin (7/2/2022).
Bertempat di lantai 2 ruang Rupatama Mapolres Probolinggo Kota, para penyidik dari lembaga anti rasuah, juga melakukan pemeriksaan saksi – saksi kasus TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) dilakukan tersangka Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminudin.
Petugas penyidik KPK, untuk hari ini melakukan pemeriksaan 7 saksi: 1. Joko Prastiyanyanto, pekerjaan swasta. 2. Kristiana Ruliani, Kepala Dinas D-P-M-P-T-S-P (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Pemerintah Kabupaten Probolinggo. 3. Saiful Farid Cahyono Bhakti, pekerjaaan PNS Pemkab Probolinggo. 5. Rokhmat Junaedi, PNS Pemkab Probolinggo. 6. Bambang, pekerjaan swasta. 7. Yakub Mulyono, pekerjaan swasta.
Semua saksi diperiksa secara marathon oleh penyidik KPK, selain mengejar dan mempercepat pemberkasan BAP, kasus seleksi jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, oleh TSK PTS (Puput Tantriana Sari) dan Hasan Aminudin, yang sudah disidangkan kasus pertama yang kena OTT oleh KPK atas kasus jual beli Pj Kades, dan sudah disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya bersama 17 ASN pemberi suap agar diangkat menjadi Pj Kades.
Dari pantauan eportal.id di Mapolres Probolinggo Kota, tampak 3 mobil warna hitam yang dinaiki penyidik KPK, terlihat parkir di halaman apel Polres Probolinggo Kota.
Hingga saat ini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi RI, belum melakukan proses penyitaan harta benda yang dimilik oleh tersangka Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminudin, yang sudah resmi dipecat menjadi anggota DPR Republik Indonesia, dari Fraksi Nasdem.
Comment