eportal.id, Jakarta – Kebijakan lockdown gara-gara virus korona baru di India membawa masalah baru, dimana lockdown membawa petaka bagi warga miskin India.
Alih-alih membuat diam di rumah, warga miskin malah mudik ke kampung atau para imigran meninggalkan India karena takut kelaparan. Kampung halaman memang tempat berlindung paling aman dan nyaman.
Perdana Menteri India, Narendra Modi meminta maaf kepada warga India terkait kebijakan lockdown yang dilakukan pemerintah. Permohonan maaf ini Modi tujukan kepada warga miskin di negara tersebut.
Menurut Modi, lockdown telah berdampak begitu dalam pada perekonomian dan peningkatan jumlah korban.
Keputusan lockdown yang disampaikan Modi pada Selasa pekan lalu menimbulkan kelaparan dan pengangguran bagi para pekerja pendatang yang kemudian mudik dengan berjalan ratusan kilometer untuk pulang ke desa mereka.
“Saya pertama-tama memohon maaf kepada semua warga saya,” kata Modi dalam pernyataannya di radio, sebagaimana dilaporkan Reuters, 30 Maret 2020.
Banyak warga miskin yang tak kebagian bahan makanan lantaran aksi borong dan harganya yang melambung di kota-kota besar seperti New Delhi dan Mumbai. Akhirnya mereka memutusan untuk kembali ke desa-desa asal mereka.
India telah menetapkan lockdown negara selama 21 hari ke depan untuk menekan penyebaran virus corona.
Namun, kebijakan tersebut menjadi salah kaprah dan membuat jutaan warga eksodus.
Banyak warga miskin yang takut mengalami kelaparan dan memutuskan untuk meninggalkan India demi melanjutkan hidupnya.
Berikut ini video lockdown membawa petaka bagi warga miskin India:
(rnd)
Comment