eportal.id, Probolinggo – Peristiwa karyawan pabrik garmen PT Cjiwulan Mandiri di jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, di bacok pria misterius, dengan luka parah di bagian perut, pada Rabu (18/02/2020) sore kemarin.
Akhirnya terjawab sudah, pelaku di ketahui bernama Sholehudin (29), warga Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, berhasil ditangkap tim Buser Satreskrim Polres Probolinggo Kota, belum 24 jam pasca kejadian.
Dan hingga kini korban Andriyanto (35), warga Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, masih dirawat intensif di Rumah Sakit Dr Mochammad Saleh, setelah menjalani operasi bedah.
Pengakuan pelaku Sholehudin melakukan aksi penganiayaan ke korban, dilatar belakangi aksi dendam, Endang (27) warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, yang tidak lain merupakan istri pelaku, diselingkuhi korban sejak setahun lalu.
Tak jarang pelaku memegoki korban berbalas pesan melalui Whatshaap, dan pernah melihat foto tangan bergengaman mesra antara istrinya dengan korban, kemarahan pelaku tersulut, setelah membuntuti pelaku dengan istrinya berboncengan dan masuk ke kamar kost.
Akhirnya pelaku kemarin sore, sambil membawa clurit naik ojek dari terminal menuju pabrik tempat korban dan istrinya bekerja, sambil menunggu korban pulang, melihat korban naik motor keluar, pelaku langsung membacok perutnya, dan kembali membacok pinggang korban, hingga korban tersungkur bersimbah darah, pelaku langsung kabur.
Melihat korban terkapar dan meminta tolong, warga dan teman kerjanya, langsung mengevakuasi korban ke IGD Rumah Sakit Dr Mochammad Saleh, untuk dirawat medis luka yang di deritanya.
Sholehudin, pelaku, mengaku jemgkel ke korban, karena menganggu istrinya, bahkan belakangan ini, pelaku dengan istrinya sering cek cok karena kedatangan PIL (Pria Idaman Lain) ini. Akhirnya saya berniat untuk menganiaya korban.
“Sudah setahun istri saya diselingkuhi korban, saya sudah dendam ke pelaku akhirnya melakukan perbuatan penganiayaan ini, saya menyesal, kasihan anak saya siapa yang menafkahinya” tegas Sholehudin saat dikonfirmasi awak media di Mapolresta.
AKBP Ambariyadi, Kapolres Probolinggo Kota, anggotanya berhasil menangkap pelaku dari hasil keterangan saksi dan rekaman CCTV pabrik, pelaku bisa ditangkap di Taman Maramis, pada Rabu dini hari tadi, setelah kabur sehabis membacok korban, untuk motif asmara.
“Kurang dari 24 jam, anggota saya berhasil menangkap pelaku pembacok karyawan pabrik garmen, pelaku nekat melakukan aksinya karena dendam ke korban berani menyelingkuhi istrinya” jelas Ambariyadi saat ditemui.
Kapolres menghimbau ke warga Probolinggo, jangan main hakim sendiri jika mengalami masalah rumah tangga, laporkan ke kantor polisi terdekat, agar bisa kita proses sesuai undang- undang yang berlaku.
Comment