Pelatihan Petugas Haji Saat Pandemi Corona, 4 Peserta Dinyatakan Positif dan 14 PDP

Pelatihan Petugas Haji Saat Pandemi Corona, 4 Peserta Dinyatakan Positif dan 14 PDP. (ilustrasi istimewa)
Pelatihan Petugas Haji Saat Pandemi Corona, 4 Peserta Dinyatakan Positif dan 14 PDP. (ilustrasi istimewa)

eportal.id, Surabaya – Pelatihan Petugas Kesehatan Haji yang digelar selama sembilan hari, yakni 9-18 Maret 2020 di Asrama Haji Surabaya berujung petaka. Pasalnya pelatihan petugas haji saat pandemi corona.

Akibat kegiatan tersebut menyebabkan empat peserta pelatihan dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dan 14 peserta di antaranya menjadi pasien dalam pengawasan (PDP). 

Ketua Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan, dari penelusuran yang dilakukan, kegiatan tersebut dihadiri sekitar 413 peserta.

Bacaan Lainnya

Peserta pelatihan petugas haji saat pandemi corona yang berlangsung di Surabaya berasal dari berbagai daerah, seperti Kediri, Tuban, Nganjuk, Gresik, Lamongan, Bali, dan NTT.

Menurutnya, saat pelatihan itu ada seorang peserta dan narasumber yang sakit dan belakangan diketahui bahwa keduanya positif Covid-19.

“Setelah dilakukan serangkaian penelusuran dan pemeriksaan, akhirnya diketahui 14 orang dari peserta pelatihan tersebut juga dinyatakan PDP dan 4 lainnya positif,” kata Ketua Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jawa Timur, Kohar Hari Santoso di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (28/3/2020) sore.

Saat ini, pihaknya mengaku beberapa peserta sudah melakukan isolasi mandiri.

Namun demikian, upaya tracing untuk menelusuri para peserta lainnya juga masih terus dilakukan.

“Kami terus melakukan tracing dengan menelusuri para peserta by name by address,” ujarnya.

Sementara itu hingga Sabtu (28/3/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur tercatat terus bertambah. Yakni dari sebelumnya 66 orang menjadi 77 orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah dari 267 orang menjadi 309 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 3.781 orang menjadi 4.568 orang. (kompas.com)

Pos terkait

Comment