Pemerintah Kota Probolinggo gelar audensi dengan Direktur Perumahan Dan Permukiman Bappenas, bahas pembangunan air minum dan sanitasi

Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo gelar audensi dengan Direktur Perumahan Dan Permukiman Bappenas, bahas pembangunan air minum dan sanitasi
Acara yang digelar pada Selasa (16/11) kemarin, di Comend Center Pemkot Probolinggo, dihadiri Tri Dewi Virgiyanti Direktur Pemukiman Bappenas, perwakilan Kementrian PUPR, Kementrian Kesehatan, perwakilan Unicef, perwakilan IJWASH, Pokja PKP Jawa Timur.
Dihadiri para pejabat dari Pemkot Probolinggo, Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi Perekonomian Dan Pembangunan, Kepala Bappeda Litbang, Kadis PUPR PKP, Kepala DLH, Kepala Dinas Kesehatan PPKB Dan Direktur Perumda Air Minum Bayuangga.
Kegiatan ini digelar, untuk memantau perkembangan pelaksanaan pembangunan air minum dan sanitasi. Guna melakukan diskusi terkait isu, tantangan, permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan pembangunan air minum dan sanitasi di Kota Probolinggo.
Hingga kini pencapaian pembangunan air minum dan sanitasi di Kota Probolinggo, akses sanitasi layak mencapai 95,95 persen dan akses air minum telah mencapai 100 persen yang terdiri dari jaringan perpipaan mencapai 59,60 persen dan non perpipaan 40,40 persen.
Program kegiatan Kota Probolinggo sektor air minum dan sanitasi, dengan melakukan penambahan jaringan perpipaan sambungan rumah oleh Perumda Air Minum Bayuangga, dengan penyertaan modal untuk Perumda Air Minum Bayuangga.
Pemberdayaan Masyarakat dalam pembangunan jamban melalui aplikasi ‘Si INOL AJA’ (Sistem Inovasi Layanan Arisan/ Angsuran Jamban) dan Tabungan Beras (Tabungan Bersama Rumah Sehat) agar penguatan KSM Kelompok Pemelihara dan Pemanfaatan IPAL (Istalasi Pengolahan Air Limbah) dan Pembangunan IPAL (Istalasi Pengolahan Air Limbah) lebih baik.
Selain audiensi, juga dilakukan kegiatan kunjungan lapangan untuk melihat kegiatan pembangunan di sektor air minum dan sanitasi di Kampung Gayam Kelurahan Pilang, IPLT dan TPA Kota Probolinggo, dan Sumber Mata Air Ronggojalu di Kabupaten Probolinggo.
Menurut Ari Puspita, Kepala Bidang Infrastruktur Dan Kewilayahan Bappeda Litbang Pemkot Probolinggo, audensi digelar untuk berdiskusi mencari solusi penuntasan pemenuhan 100 persen sarana sanitasi layak dan aman diperlukan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Audensi untuk diskusi penuntasan guna pemenuhan 100 persen, sarana sanitasi yang layak dan aman, namun perlu diimbangi oleh masyarakatnya dengan hidup sehat dan bersih” ujar Puspita.
Tartib Goenawan Kepala Bappeda Litbang Pemerintah Kota Probolinggo, semoga hasil diskusi bersama dengan Direktur Perumahan dan Permukiman Bappenas, dalam peningkatan kinerja Perumda Air Minum, untuk memperluas cakupan pelayanan dan meningkatan kapasitas keuangan perusahaan, serta menjaga kontinuitas ketersediaan air baku di sumber mata air.
“Meningkatkan akses sanitasi dengan menyesuaikan target sasaran program Mempertahankan dan menjamin keberlanjutan program sanitasi yang telah dijalankan terutama yang dikelola oleh masyarakat, serta meningkatkan pemasaran layanan IPLT dan pembangunan tangki septik menuju sanitasi aman, agar air minum layak konsumsi bisa diterima oleh masyarakat” tegas Tartib.
Audensi ini semoga bisa menjadi langkah untuk meningkatkan pembangunan air minum dan sanitasi di Kota Probolinggo semakin baik ke depannya. (ADV)

Comment