eportal.id, Probolinggo – Menunggu 5 hari hasil Swap, akhirnya 2 warga positif terpapar Virus Covid-19, Walikota bersama Satgas Covid-19, langsung gelar Rilis di kantor Pemerintah Kota Probolinggo, selasa (07/04/20) sore.
Dua warganya terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19. Saat ini keduanya menjalani isolasi di RSUD dr Mohammad Saleh.
Mereka adalah ayah dan anak, dimana riwayatnya sang ayah mengikuti Pelatihan Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, pada 8-19 Maret lalu.
Pasca pulang ke rumah, diduga kuat sang ayah kemudian menularkan kepada anaknya yang masih berusia 17 tahun.
Juru bicara Satgas Covid-19, Dr Abrar Kuddah, setelah sebelumnya hasil Rapid Test hasilnya positif, karena keakuratan kurang, akhirnya keduanya dilakukan Swap, menunggu 5 hari, hari hasilnya dinyatakan positif terpapar Virus Covid-19, namun saat ini keduanya sudah membaik, dan sudah kita lepas infusnya, meski anaknya sempat kakinya kekurangan sel darah putih.
“Setelah sebelumnya kita uji pakai Rapid Test hasilnya positif Virus Corona, namun karena keakuratan Rapid Test hanya 50 persen, kita lakukan uji Swap, dan hari ini hasilnya dinyatakan positif terpapar Virus Covid-19, namun saat ini kedua kondisinya sudah mulai membaik, dan sudah dilepas infusnya di ruang isolasi RSUD Dr Moch Saleh” tegas Aabrar saat di konfirmasi.
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan, meski terkonfirmasi positif Covid-19, namun kondisinya cukup baik dan diharapkan segera sembuh. Hadi berharap, masyarakat ikut berperan aktif dalam mencegah penyebaran Virus Corona.
“Kembali saya imbau, agar masyarakat tetap di rumah dan jangan nongkrong di tempat keramian. Tujuannya mencegah penyebaran Covid-19,” terangnya.
Lanjut Hadi menyampaikan, dengan adanya dua warga positif Virus Corona, pemerintah akan menerapkan pembatasan jam kegiatan usaha di malam hari. Yakni pelaku usaha seperti penjual makanan, akan dibatasi sampai pukul 19.00 WIB.
“Saya imbau, masyarakat agar ikut mendeteksi lingkungannya. Dan bereperan aktif, menyampaikan laporan ke 112. Jika ada warga luar daerah yang masuk daerahnya,” pungkasnya.
Sementara jumlah warga yang ikut Pelatihan Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, sekitar 6 orang. 1 positif, dan 5 lainnya dinyatakan negatif.
Untuk data Dinkes Kota Probolinggo Per 7/4/2020, jumlah ODP sekitar 174 orang. dalam pemantauan 100, 74 sudah dipantau. 1 PDP sudah selesai diawasi, dan positif Covid-19 2 dalam perawatan. (Risty Ad)
Comment