Seorang Remaja Pengendara Motor Pukul Polisi Karena Tidak Terima Ditilang
Jakarta – Kasatkantas Satwil Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengatakan kejadian pemukulan yang dilakukan seorang pengendara motor JIR (17) terhadap petugas lalu lintas Bripka RY di wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara lantaran kesal hendak ditilang, Kamis (15/6/2023).
Menurut Edy, kejadian ini bermula pada pukul 07.20 WIB, Bripka RY sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas pagi. Kemudian saat melakukan pengaturan, petugas melihat ada pelanggaran secara kasat mata, pengendara tidak menggunakan helm.
“Sehingga petugas menghentikan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan ataupun pengendara tersebut. Setelah diperiksa, pelanggar juga tidak memiliki SIM, kemudian melakukan penilangan,” kata Edy di Mapolres Jakarta Utara.
Menurut Edy, setelah petugas melakukan penindakan, seperti yang dikatakan saksi dan juga korban bahwa pelaku ini tidak terima sehingga dilakukan pemukulan terhadap personil lantas Jakarta Utara.
“Berdasarkan hasil visum, petugas luka di bagian kepala bagian kiri,” ucapnya.
Edy menambahkan saat kejadian, pelaku hendak berkendara sendiri, dan berjalan dari arah barat lalu mau putar balik mengarah ke lokasi sekolah yang berada di Tanah Merah wilayah Koja.
Berita sebelumnya, seorang anggota polisi lalu lintas satuan wilayah Jakarta Utara terlibat baku hantam dengan pengendara sepeda motor di Jalan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (15/6/2023).
Salah satu warga setempat, Sukirno (48) mengatakan bahwa keributan ini bermula saat petugas sedang mengatur arus lalu lintas di sekitar Jalan Sungai Bambu dan bertemu pengendara motor tidak memakai helm.
“Kata teman, awalnya sih dia (pengendara motor) tidak pakai helm dan diberhentikan petugas. Mungkin tidak terima ditegur petugas terus si pengendara motor mengamuk,” kata Sukirno saat ditemui di lokasi pada Kamis (15/6/2023).
Setelah mengamuk, menurut Sukirno pengendara motor tersebut langsung mencoba menghentak petugas tersebut. Petugas kemudian mencoba menghindar dan mendokumentasikan tindakan brutal pemotor tersebut.
“Sempat diambil telepon (handphone) petugas terus dia kaya semakin jadi (memukul petugas). Akhirnya warga sama orang yang melintas langsung melerai keduanya,” pungkas.
(Wahyuni Adina Putri)
Comment