Polisi Gerebek Apartemen Diduga Jadi Gudang Penyimpanan Narkoba

Polisi Gerebek Apartemen Diduga Jadi Gudang Penyimpanan Narkoba

Medan – Petugas dari  satnarkoba Polrestabes Medan, menggerebek sebuah apartemen di Jalan Gelas Medan, yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan narkoba, Sabtu (14/4/2024). Dalam penggerebekan, petugas menyita 24 kilogram sabu, dari seorang pria asal Kabupaten Deli Serdang.

Pengungkapan kasus ini, berawal dari adanya informasi yang diperoleh dari masyarakat, perihal gerak – gerik mencurigakan seorang pria, yang belakangan diketahui bernama Arjuna Fadli Sinaga (32) warga Desa Marendal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

Pelaku, saat itu tengah berada di parkiran apartemen, yang terletak di Jalan Gelas, Kecamatan Medan Petisah.

Merespon laporan warga tersebut, Satresnarkoba Polrestabes Medan melalui Unit 3, kemudian bergerak menuju apartemen dan menemukan pelaku hendak memasuki sebuah mobil.

Ketika ditangkap, pelaku mengaku jika di dalam mobilnya terdapat 20 bungkus narkoba yang dikemas ke dalam kemasan teh cina, yang beratnya ditaksir mencapai 20 kilogram dan disimpan dalam 2 tas terpisah.

Usai meringkus pelaku dan menemukan 20 bungkus narkotika jenis sabu, petugas kemudian melakukan interogasi lebih dalam, dan pelaku mengaku masih menyimpan beberapa bungkus narkoba di dalam kamarnya.

Dari pengakuan pelaku ini, petugas kemudian melakukan penggeledahan, dan menemukan 4 bungkus narkoba, yang beratnya diperkirakan mencapai 4 kilogram.

“Awalnya pelaku kita tangkap di parkiran apartemen saat akan menaiki mobil, disana kita sita 20 bungkus narkoba. Usai kita ringkus, ternyata pelaku masih menyimpan 4 bungkus narkoba lagi di dalam kamarnya yang kita duga ini memang dijadikan sebagai gudang penyimpanan, sehingga total kita taksir berat seluruhnya mencapai 24 kilogram,” ungkap Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Jhon Rakutta Sitepu.

Ditambahkan Jhon, pihaknya kini tengah mendalami keterangan pelaku, guna meringkus pelaku – pelaku lain yang beberapa diantaranya identitasnya sudah diketahui.

“Kita masih dalami peran pelaku dalam kasus ini, dan kita tengah mengejar pelaku – pelaku lain yang berkaitan dengan pelaku. Beberapa nama sudah kita ketahui identitasnya, dan ini akan terus kita kejar,” tandasnya. (RE-70)