Probolinggo – Semarakkan HPN (Hari Pers Nasional) ke-76, Walikota Probolinggo ajak awak media gelar festival layangan naga di Pantai Permata Pilang, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Jumat (11/2/2022).
Festival layangan naga akan digelar besok hari Sabtu (12/2/22), dengan protokol kesehatan.
Kegiatan atas kerjasama para insan Pers yang bertugas di Probolinggo raya disuport oleh Pemkot Probolinggo guna memeriahkan HPN tahun 2022 yang puncaknya digelar di Sulawesi Tenggara pada tanggal 9 Februari 2022 kemarin.
Selain memajukan destinasi wisata Pantai Permata, juga kegiatan menunjukkan sinergitas antara pemerintah dan jurnalis, untuk membangun Kota Probolinggo untuk lebih maju, dan perangi berita hoak, agar masyarakat bisa lebih cerdas menuju Indonesia maju.
Hadiah disediakan lomba festival layangan naga, Hadiah pertama uang pembinaan senilai Rp 3.000.000 + trophy, hadiah ke dua uang tunai Rp 2.000.000 + trophy, hadiah ke tiga Rp 1.500.000 + trophy, hadiah ke 4 uang pembinaan Rp 1.000.000 dan trophy.
Hingga pagi ini jumlah peserta festival layangan naga total 26 peserta yang mendaftar ke panitia, dan peserta bisa langsung daftar di lokasi perlombaan.
Rebudi, ketua panitia lomba festival layangan naga di Pantai Permata, menyatakan pagelaran lomba ini memeriahkan HPN ke 76 dan menunjukkan ke masyarakat luas kinerja jurnalis yang profesionalitas, dan siap memerangi berita hoak, semoga HPN bisa mewujudkan atas temanya Memenangkan Kesehatan, Kemanusiaan, dan Perilaku Baru Berbasis Informasi dan Kebudayaan.
“Digelarnya lomba layangan naga, untuk menujukkan ke masyarakat luas, kinerja jurnalis profesionalitas mendukung Indonesia maju, digelar di Pantai Permata untuk peningkatan dalam pembangunan pemerintahan nilai nilai kebudayaan masih menjadi inspirasi bagi kami,” ujar Rebudi, saat dikonfirmasi.
Habib Hadi Zainal Abidin, Walikota Probolinggo, berharap terselenggaranya lomba festival layangan naga, digelar awak jurnalis bekerja sama dengan pemerintah kota Probolinggo ini, dapat menggali gagasan, ide berbasis kearifan lokal setempat dalam rangka kreativitas inovasi dalam pembangunan daerah berbasis kebudayaan.
Tambah Walikota Probolinggo, seperti yang diinginkan Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, menggaungkan isu-isu kepedulian terhadap lingkungan hidup dan kehutanan melalui aksi-aksi lapangan, seperti rehabilitasi mangrove (bakau), rintisan Program Kampung Iklim (Proklim), dan pelepasliaran satwa.
Itu semua mengarah pada upaya pembangunan hijau di Indonesia, agar terus maju wisata di Indonesia, pasca dihajar pandemi COVID- 19.
“Semoga kerjasama dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo, dengan insan pers, gelar lomba layangan naga, bisa memberi ispirasi ke masyarakat untuk bisa melestarikan budaya – budaya dan kesenian daerah, selain memberi berita ke masyarakat yang jelas tanpa ada opini dan kepentingan, dan bisa memberi pelajaran ke masyarakat untuk melindungi dan jangan merusak alam, semoga dengan adanya festival layangan naga, destinasi wisata yang ada di Kota Probolinggo, lebih maju lagi” tegas Habib Hadi.
Comment