Begini Kesibukan Salon Kambing di Pasar Hewan Jelang Idul Adha 1445H
Banyumas – Salon kecantikan untuk manusia mungkin sudah biasa, namun bagaimana dengan salon untuk hewan ternak kambing? Kambing yang disalonkan menjadi rapi dan menarik, mendongkrak penjualan harga kambing jadi mahal.
Beginilah keramaian pasar hewan Ajibarang kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Selasa. Menjelang hari raya idul adha, pasar musiman yang hanya buka pada hari pasaran Pon dan Kliwon ini menjadi tempat berkumpulnya ratusan pedagang kambing dari berbagai daerah.
Namun di tengah-tengah keramaian pasar, ada sebuah tempat khusus di bawah pohon waru yakni salon kambing. Di salon ini terlihat sejumlah pedagang mengantar dan merapikan kambing mereka sebelum dijual.
Dengan menggunakan alat pres, Suhardi pemilik salon mulai mengerjakan tugasnya sesuai permintaan pedagang ternak. Rata-rata kambing yang disalonkan karena tanduk patah, serta kuku kaki panjang dan bulu kambing dirapikan.
Peralatan salon terdiri dari gergaji potong, grenda serta semir. Tanduk yang patah serta kuku kaki yang panjang setelah disalonkan terlihat bagus, dan lebih meyakinkan calon pembeli.
Pedagang kambing Dodi mengatakan, kambing miliknya kurang bagus karena tanduk dan kuku kakinya. Namun setelah disalonkan, ternak kembali rapi dan bisa menunjang harga kambing yang akan menjadi mahal.
“Tanduk kambing saya rusak hingga tembus kepala. Kambing saya salonkan bagian tanduk dipotong supaya rapih. Setelah masuk salon bisa mendongkrak harga kambing jadi mahal”, kata Dodi.
Suhardi membuka salon kambing lebih awal, sebelum pedagang kambing datang ke pasar. Suhardi membuka salon berpindah-pindah dari pasar satu ke pasar lain seperti Banyumas, Purbalingga, Cilacap hingga kabupaten Brebes.
“Untuk saat ini belum begitu maksimal pedagang yang membawa kambing ke salon. Sehari 20 kambing yang disalonkan, untuk harga bervariasi dari 15 ribu sampai 50 ribu per ekor tergantung kerusakan. Rata-rata kambing disalonkan karena tanduk patah, kuku panjang dan rambut acak-acakan”, kata Suhardi.
Jelang lebaran kurban tahun ini, yang dikerjakan masih standar dengan harga bervariasi antara Rp15.000 sampai Rp50.000 per ekor tergantung kerusakan hewan yang disalonkan. Suhardi meraup keuntungan besar ketika lebaran sudah dekat. (Kus)
Comment