Salon Kambing Jelang Idul Adha di Pasar Hewan Ajibarang

Salon Kambing Jelang Idul Adha di Pasar Hewan Ajibarang

Banyumas – Seperti inilah suasana pasar hewan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah menjelang hari raya Idul Adha.Pasar musiman ini menjadi tempat berkumpulnya ratusan pedagang kambing dari berbagai daerah.

Di tengah keramaian pasar tersebut, ada sebuah tempat khusus yaitu salon hewan ternak kambing tepat di bawah pohon waru kecil. Tampak sejumlah pedagang mengantri untuk merapikan kambing mereka sebelum dijual.

Bacaan Lainnya

Kambing tersebut masuk alat pres, pemilik salon Suhardi mulai mengerjakan sesuai permintaan pedagang ternak, seperti tanduk dan kuku kaki yang dihaluskan, agar kambing rapi dan siap dijual.

Peralatan salon antara lain gergaji potong tanduk atau kuku kaki sapi, gerinda dan semir. Tanduk dan kuku kaki yang patah setelah disalonkan, terlihat bagus dan lebih meyakinkan para calon pembeli.

Salah satu pedagang kambing bernama Agus mengaku, kambing dagangannya masuk salon karena kurang rapi tanduk dan kukunya panjang. Setelah disalonkan kambing kembali rapi dan bisa menunjang harga jual kambing menjadi mahal.

“Tanduk dan kuku kaki panjang jadi kambing saya salonkan. Tujuannya suapaya rapi dan menunjang harga jual jadi mahal. Rambut kambing saya juga disalonkan”, kata Agus pedagang kambing.

Tak hanya tanduk dan kuku kaki kambing saja yang disalonkan, ada pula pedagang minta rambut kambing dibersihkan agar rapi. Untuk biaya, pedagang cukup merogoh kocek Rp20 ribu hingga Rp50 ribu rupiah setiap menyalonkan. Kambing pun siap dibawa dan diperdagangkan.

“Salon kambing ada kenaikan pelanggan sebesar 20 persen jelang lebaran, ternak banyak yang masuk pasar. Dalam sehari bisa mencapai 20 ekor bahkan lebih. Rata-rata kambing yang disalonkan meliputi tanduk, kuku kaki htongga rambut. Untuk tarip bervariasi dari 20-50 ribu”, kata Suhardi pemilik salon kambing.

Demi menggaet pelanggan, Suhardi membuka salon kambing lebih awal yaitu sebelum pedagang kambing datang ke pasar. Dirinya membuka salon berpindah-pindah dari pasar satu ke pasar lain seperti Banyumas, Purbalingga, Cilacap hingga kabupaten Brebes.

Jelang lebaran kurban Suhardi meraup keuntungan besar karena banyak order salon dari para pedagang kambing. (Kus)

 

 

Pos terkait

Comment