SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Bantu Warga Atasi Krisis Air Bersih
Banyumas – Kemarau panjang dan kekeringan terjadi di beberapa daerah di Banyumas, Jawa Tengah, berdampak terhadap krisis air bersih di sejumlah wilayah.
Merespon hal itu, guru dan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Banyumas, Senin (28/8/2023) siang menggelar bakti sosial berupa distribusi air bersih.
Sasarannya bakti sosial ini adalah desa yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang, salah satunya di desa Jingkang kecamatan Ajibarang.
Pendistribusian dilaksanakan langsung ke pemukiman warga dengan menggandeng PDAM Ajibarang menggunakan tanki dengan kapasitas 4000 liter.
Warga setempat antusias menerima bantuan air bersih ini, mereka membawa ember dan drum serta terpal untuk menampung air.
“Sumur saya airnya sudah mulai menyusut karena kemarau panjang. Untuk minum saya minta ke orang, kalau untuk mandi saya cari ke kali dengan menggunakan air kotor. Saya senang ada bantuan air bersih dan sangat membantu semoga berlanjut”, kata Sakum warga setempat.
Pelajar tersebut membantu warga terdampak kekeringan yang ada di wilayah desa Jingkang. Hal tersebut merupakan wujud rasa simpati para pelajar untuk meringankan beban masyarakat pada musibah kekeringan ini.
“Saya bersama teman-teman melakukan baksos mendistribusikan air bersih ke warga yang terdampak di beberapa titik, salah satunya di desa Jingkang. Harapan kami para tanggap dan ikut membantu meringankan beban warga yang membutuhkan air bersih saat kemarau”, kata Budi siswa SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
Salah seorang guru SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang mengatakan, sumber dana pengadaan tanki air bersih berasal dari iuran guru, karyawan serta para siswa SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
“Khususnya di desa Jingkang ini karena wilayahnya tinggi sehingga air cukup kesulitan. Kami dari sekolah bergerak cepat untuk menyalurkan air bersih karena kemarau panjang dengan hasil kerjasama seluruh karyawan, guru sekolah dan pelajar dengan harapan warga dapat menikmati bantuan air bersih”, kata Ciptono guru SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
Baksos air bersih ke warga merupakan wujud kepedulian sekolah terhadap warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Kegiatan ini sekaligus untuk menanamkan jiwa sosial kepada seluruh warga sekolah. Dipilihnya desa tersebut, setelah dilakukan survei dan melihat langsung ke lokasi, dimana warganya sangat membutuhkan air bersih.
Desa yang berada di perbukitan itu hanya mengandalkan air tadah hujan maupun mata air yang kini mengering.
Pihak sekolah berharap baksos ini bisa menanamkan karakter seluruh warga sekolah baik siswa, karyawan serta guru. Kegiatan ini wujud kebersamaan dan kepekaan sosial kepada sesama. (Kus)
Comment