Sopir Truk Tewas Ketimpa Crane, Polisi Periksa 5 Saksi

Sopir Truk Tewas Ketimpa Crane, Polisi Periksa 5 Saksi

Jakarta – Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Priok memeriksa lima saksi terkait robohnya alat berat crane yang menimpa truk trailer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (9/1/2024) pagi tadi.

Polisi kini menelusuri keterangan dari beberapa pihak, terkait kasus kecelakaan kerja yang menewaskan sopir truk trailer bernama Suproni (22) tersebut.

Menurut Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon, lima orang saksi yang diperiksa terdiri dari pengelola tempat hingga kernet truk trailer.

“Dari kelima saksi itu yakni pengelola tempat, petugas di lapangan, kernet, dan sekuriti yang berada di tempat,” kata Ferikson di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis sore.

Dari keterangan para saksi akan dikumpulkan untuk menyelidiki penyebab robohnya crane tersebut.
Kini kepolisian juga akan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dari kasus kecelakaan kerja ini.

“Kalau kelalaian, itu masih dalam proses penyelidikan kami. Kami tidak bisa putuskan sekarang,” kata Kapolres.

Korban Suproni tewas tertimpa crane ketika tengah tertidur di dalam truk trailernya, Selasa (9/1/2024) lagi.

Korban tertidur dalam kursi kemudi truk trailer-nya yang sedang diparkirkan menunggu bongkar muat di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok sekitar pukul 5.15 WIB.

“Kejadian di depan pintu masuk terminal nonpetikemas eks-KBN Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Ferikson.

Korban merupakan warga Serang, Banten awalnya sedang menunggu antrean bongkar muat bersama kerabatnya yang bertugas sebagai kernet di dalam truk tersebut.

Suproni menunggu di kursi kemudi, sementara kerabatnya yang berinisial S di kursi penumpang di sebelahnya.

“Tiba-tiba ada crane yang berada di sekitar tempat tersebut dan informasinya sedang dalam perbaikan, dan tiba-tiba terjatuh menimpa truk tersebut,” kata Ferikson.

Crane yang sedang diperbaiki roboh menimpa kepala truk trailer yang dikemudikan korban.

Korban tak sempat menyelamatkan diri, sementara si kernet berhasil keluar dari truk. Akibat kejatuhan crane, truk trailer yang dikemudikan korban pun ringsek parah.

“Kernetnya dapat menyelamatkan diri, namun si sopirnya tidak bisa menyelamatkan diri dan terjepit di bagian depan truk,” jelas dia.

Atas Peristiwa ini, korban Suproni meninggal dunia di tempat dan dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo guna divisum.

Kini Kepolisi juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus kecelakaan kerja ini.

(Wahyuni Adina Putri)