Probolinggo – Belasan siswa SMPN 5 Kota Probolinggo, terpapar COVID- 19, langsung dijemput menggunakan beberapa ambulan untuk dibawa ke rumah isolasi mandiri. Selasa (8/2/2022).
Total 15 siswa SMPN 5 yang berada di jalan Cokroaminoto No 26, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, setelah diadakan tes rapid antigen ke siswa yang mengikuti PTM (Pembelajaran Tatap Muka), setelah hasilnya diketahui, pihak sekolah SMPN 5, langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinkes dan pihak Satgas COVID- 19.
Antisipasi penyebaran semakin meluas, keputusan bersama sebanyak 15 siswa SMPN 5, langsung dibawa ke ruang isolasi mandiri di Rusunawa Mayangan. Untuk dilakukan perawatan medis.
Dan mulai Rabu besok, pembelajaran tatap muka sementara dihentikan selama 2 minggu. Dan pihaknya akan melakukan tracing, traking dan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
Saat dihubungi, Mohamad Maskur, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, mengiyakan kalau 15 siswa SMPN 5 terpapar COVID- 19, dan proses PTM (Pembelajaran Tatap Muka) akan dihemtikan sementara selama 2 pekan, dan menyuruh awak media untuk konfirmasi satu pintu ke Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.
“Benar 15 siswa SMPN 5 Kota Probolinggo, terpapar COVID- 19, dan selama 2 minggu pembelajaran tatap muka dihentikan atau lock down sementara, konfirmasi ke Dinkes saja biar satu pintu jawaban untuk masalah pandemi COVID- 19” ujar Maskur, saat dihubungi melalui ponselnya.