Tembok Sekolah SD Retak dan Eternit Berlubang, Rawan Pencurian Tanpa Pagar Keliling
Banyumas – Tembok ruang kelas VI SD Negeri Pandak kecamatan Sumpiuh kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengalami retak-retak dan eternit berlubang. Parahnya lagi, apabila turun hujan, air merembes serta tidak ada tembok pagar keliling sehingga rawan pencurian.
Keretakan tembok ruang kelas VI SD Negeri Pandak makin meluas. Terdapat sejumlah titik bagian atas dan eternit berlubang yang kondisinya sangat mengkhawatirkan apalagi saat turun hujan.
Sementara untuk tembok keliling bagian belakang dan samping, belum diketahui kapan, padahal pihak sekolah sudah mengajukan bantuan. Tidak adanya tembok pagar keliling bagian belakang, mengakibatkan rawan terjadinya pencurian karena di belakang sekolah terdapat kebun dan sawah.
Pihak sekolah berharap ada solusi bantuan dari dinas pendidikan pemkab Banyumas.
“Tembok sekolah retak-retak sementara atap eternit berlubang-lubang. Jika turun hujan air masuk ke dalam. Harapan kami ada penanganan segera agar KBM siswa merasa aman”, kata Muhajir kepala sekolah.
Sementara itu kepala dinas pendidikan kabupaten Banyumas Joko Wiyono saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait kondisi gedung SDN Pandak merespon hal itu. Ia meminta kepada kepala sekolah untuk segera mengajukan kondisi sekolah tersebut, sehingga bisa menjadi skala prioritas bagi dinas pendidikan kabupaten Banyumas. (Kus)
Comment