Tiga Siswa SMP Pukul dan Tendang Siswi di Kelas, Polisi Bergerak Cepat

eportal.id, Purworejo – Dunia pendidikan Indonesia tercoreng lagi oleh ulah tak terpuji tiga orang siswa SMP Muhammadiah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.

Video yang memperlihatkan adegan perundungan terhadap seorang siswi membuat warganet heboh.

Salah satu akun yang mengunggah video berdurasi 29 detik itu adalah akun Twitter @black__valley1 pada 12 Februari 2020 pukul 18.22 WIB.

Bacaan Lainnya

Tampak dalam video tiga siswa berseragam putih biru memukuli dan menendangi seorang siswi yang duduk di kursinya dan terpojok tak berdaya.

Sambil menundukkan kepalanya di meja, siswi itu terdengar menangis, namun terus-menerus mendapat perlakuan tak mengenakan dari ketiga pelaku.

akun @black__valley1 menuliskan:

Kelakuan bejad ank² jaman sekrng

Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukn mlh kelakuan kaya preman

Ngebully ank org apalagi ank perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt,’

Kejadiannya di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah,’

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung merespon peristiwa tersebut. Ia mengaku sudah menelepon Bupati Purworejo Agus Bastian untuk segera menindaklanjuti kasus itu.

Pak Bupati Purworejo jg sdh sy kontak,” tulis Ganjar dalam akun Twitter @ganjarpranowo, Rabu (12/2/2020).

Ganjar mengaku akun Twitternya kebanjiran aduan terkait peristiwa yang terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo itu. Ganjar juga mengaku telah menelepon kepala sekolah.

Akun sy dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh purworejo. Sy sdh telp kaseknya & dia sdh urus,” tulis Ganjar di Twitter.

Masih di akun Twitter yang sama, Ganjar menyebut polisi telah turun tangan menangani peristiwa itu.

Polisi juga sdh menerima laporannya. Bsk saya minta pengawas sekolah & dinas utk turun agar bicara dg ortu anak2 itu,” jelas Ganjar.

Polisi pun bergerak cepat mengamankan tiga siswa tersebut dan sudah memintai keterangan para saksi, dan juga mengundang orang tua korban.

“Malam ini kami mintai keterangan dari para pelaku, yang sudah kami bawa ke polres, ada tiga pelaku. Saksi-saksi juga sudah kami mintai keterangan, termasuk orang tua korban”, kata Wakapolres Purworejo Kompol Andis Arfan Tofani seperti dilansir detikcom, Rabu (12/2/2020).

(rnd)

Pos terkait

Comment