Tradisi Unik Emak-Emak Membangunkan Sahur dengan Perabot Rumah
Banyumas – Banyak cara dilakukan warga untuk membangunkan sahur. Di Banyumas Jawa
Tengah ada tradisi setiap bulan puasa, yakni membangunkan sahur dengan musik dapur. Sambil memukul alat dapur dan bernyanyi, mereka keliling kampung membangunkan warga untuk sahur.
Tradisi membangunkan sahur sekelompok ibu-ibu jamaah musholla nurul-huda di desa Cikawung kecamatan Pekuncen kabupaten Banyumas Jawa Tengah, digelar setiap puasa ramadhan. Mereka berkeliling kampung sambil memukul musik dapur dengan lantunan tembang tembang Jawa Banyumasan.
Kegiatan ibu-ibu ini dilakukan selama bulan ramadan dan sudah menjadi tradisi
untuk membangunkan sahur. Setiap malam warga rela keliling kampung sekitar pukul 12 malam hingga menjelang sahur.
Mereka dilengkapi sarung yang dikalungkan di pundak serta berhijab layaknya ronda malam. Sambil berjalan mereka teriak sahur sahur, salah satu dari mereka mengetuk pintu hingga pemilik rumah bangun. Setelah itu warga kembali ke rombongan dan kemudian melanjutkan keliling kampung.
“saya merasa terima kasih telah dibangunkan grup ibu-ibu, kalau tidak saya akan kesiangan dan tidak makan sahur. ini saja sudah pukul tiga lebih, biasanya ibu saya sudah bangun. sekali lagi saya mengucapkan kepada ibu-ibu terima kasih”, kata Sudarno warga setempat.
Warga sendiri megaku, dengan adanya kegiatan ini sangat membantu sehingga tidak kesiangan.
Ketua jamaah muslimat nurul-huda Vera Irmawati menjelaskan, tradisi membangunkan sahur hampir dilakukan setiap malam di bulan puasa dengan peralatan sederhana, yang dapat menghasilkan suara cukup keras. Peralatan yang digunakan untuk membangunkan sahur terdiri dari panci, galon air dan ember serta peralatan dapur lainnya.
“seperti biasa memasuki bulan suci ramadhan, ibu ibu jamaah musholla nurul-huda sebelum sahur keliling kampung membangunkan warga supaya tidak kesiangan. Alat muaik yang dibunyikan adalah perabot dapur antara lain ada panci, ember galon dan peralatan dapur lainya. kegiatan ini dilakukan setiap ramadhan sebagai bentuk kepedulian lingkungan”, kata Vera Irmawati Ketua Jamaah Muslimat Nurul Huda.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi jamaah musholla nurul-huda, tujuannya untuk membangunkan orang agar tidak kesiangan, dan sahur tepat pada waktunya. (Kus)
Comment