Unik..!! Pembagian Daging Kurban Menggunakan Daun Jati, Ternyata Ini Alasannya
Banyumas – Beragam cara dilakukan untuk mengurangi limbah plastik di saat pembagian daging kurban dalam perayaan hari raya idul adha.
Panitia penyembelihan hewan kurban mushola Mutmainah desa Kracak kecamatan Ajibarang kabupaten Banyumas, Jawa Tengah disibukan dengan mulai memotong, mengiris hingga membungkus daging sapi dengan daun jati yang akan dibagikan ke warga, Senin (17/6/2024) siang.
Panitia pengelolaan hewan kurban mushola Mutmainah desa Kracak Agus Prianto mengatakan, pembagian daging kurban dengan pembungkus daun jati sudah dilakukan setiap perayaan hari raya idul kurban. Selain aroma daging tetap utuh, penggunaan daun jati sebagai upaya mengurangi volume sampah plastik.
“Daun jati digunakan untuk pembungkus daging kurban mengurangi sampah plastik, selain higenis daun jati tidak mengandung bahan kimia serta ramah lingkungan, jika dibakar tidak terjadi polusi. Selain dagingnya segar serta terjamin kelembaban, kegiatan ini sudah tradisi setiap tahun karena masih banyak terdapat pohon jati”, kata Agus Prianto.
Pada momen idul adha 1445 h ini, mushola Mutma’inah di desa Kracak menyediakan dua ekor sapi, setelah disembelih dagingnya dipotong lalu dibungkus daun jati. Total 350 bungkus daging sapi yang dibagikan ke warga dengan pembungkus daun jati.
Salah satu warga penerima daging kurban pembungkus daun jati mengaku, bungkus daging mempergunakan daun jati sangat unik dan rasa dagingnya khas dan lebih baik daripada pakai plastik, sementara daunnya bisa digunakan untuk pupuk.
“Saya mengucapkan terima kasih menerima daging kurban dari musholla Mutmainah.
Pemanfaatan daun jati untuk pembungkus daging sangat unik dan bagus serta rasa dagingnya masih khas ketimbang pembungkus dengan plastik”, kata Sri Winarni.
Pemanfaatani daun jati untuk pembungkus daging guna mengurangi sampah platsik. Pembungkus daun jati ini sudah jadi tradisi setiap tahunnya pada lebaran idul adha di musholla tersebut. (Kus)
Comment