eportal.id, Maluku Tengah – Video penggerebekan warga Desa Pasahari Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, terhadap sejumlah staf desa yang sedang pesta miras di kantor desa setempat, viral di media sosial Facebook.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga yang mendatangi kantor desa sambil menyampaikan kekesalannya atas apa yang mereka lihat.
“Kantor desa dijadikan tempat minum haram hukumnya, negeri ini mau dikemanakan lagi. Ini bukan kantor masyarakat lagi, tapi sudah dijadikan tempat minum-minum di sini,” teriak warga dalam video tersebut.
Sebanyak empat buah video yang memperlihatkan warga tengah menggerebek aparat desa yang tengah pesta minuman keras di dalam kantor desa tersebut diunggah akun, Facebook Miino Ngidiho-Tuasamu pukul 21.12 Rabu 17 Juni 2020
Dalam unggahannya, Miino menulis keterangan, “Masyarakat dalam tengah ketegangan karena pandemi yg melanda di negeri ini. malahan pemerintah negeri menjadikan kantor Desa sebagai tempat mabuk-mabukan. Tidak mendengar aspirasi rakyat yang mengeluh karena penerangan (lampu) dan air bersih yg kesusahan di jumpai MASYARAKAT. Malahan enak-enakan mabuk di kantor desa”.
Dalam salah satu video terlihat warga mendatangi kantor kantor desa dan menemuka lima pria dewasa sedang duduk mengitari meja kecil yang terdapat beberapa kaleng minuman keras.
Beberapa warga juga ikut mengabadikan momen tersebut lewat handphone yang dibawa. Meskipun didatangi warga, lima orang yang ternyata adalah staf desa dan perwakilan kecamatan itu terlihat hanya duduk diam saja. Sedangkan satu dari lima orang tersebut berdiri berusaha menenangkan warga.
Pesta miras di kantor desa oleh aparat desa terjadi di dalam kantor Desa Pasahari, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, pada Rabu (17/6/2020).
“Itu kejadiannya di Desa Pasahari, kemarin sore jam 3. Jadi, warga di sini pergi ke kantor desa untuk tanya masalah lampu pas kedapatan mereka ada minum di situ,” kata Mino Tuasamu kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Kamis malam.
Sementara itu, Kepala Desa Pasahari, Muhamad Husein membenarkan adanya pesta miras di kantor desa tersebut.
“Iya betul, tapi saat itu sudah habis minum tapi masih ada botolnya. Jadi kejadiannya begini, kemarin itu masyarakat saya datang ke kantor desa untuk tanya ke saya masalah penerangan, kebetulan ketemu itu,” kata Husen seperti dilansir kompas.com.
Husein menyebut, dia tidak mengetahui kalau ada pesta miras di ruang tamu kantor desa tersebut, karena saat itu ia bersama bendahara desa sedang membagikan honor bagi para stafnya.
Ia membenarkan pesta miras itu dilakukan stafnya dan Ketua BPD serta salah satu staf dari kantor kecamatan. Kabag Pemerintahan juga sudah menghubunginya untuk pembinaan nanti.
Berikut ini video pesta miras di kantor desa di Maluku Tengah:
(rnd)
Comment