eportal.id, Parepare – Pemerintah Kota Parepare bersama Satpol PP dibantu TNI/Polri menjaga ketat pelaksanaan sholat berjamaah dan tarawih di semua Masjid di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Namun, tidak dengan jemaah Masjid Manar, Kelurahan Ujung Bulu, Kemamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Untuk melaksanakan sholat tarawih berjamaah, mereka tidak mengindahkan imbauan untuk beribadah di dalam rumah dan nekat panjat pagar masjid demi sholat berjemaah di masjid.
Alhasil, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Parepare dan anggota Satuan Penanganan Covid-19 kota Parepare dibuat tak berdaya.
Mereka tak dapat lagi membendung arus massa yang merangsek masuk dan terpaksa membuka pagar.
Menurut Camat Kecamatan Ujung Ulfa, salah satu jemaah yang nekat untuk panjat pagar masjid adalah seorang aparatur sipil negera (ASN).
Oknum ASN tersebut sempat bersitegang dengan petugas. Oleh petugas, ASN tersebut kemudian difoto dan dilaporkan ke pimpinannya.
“Kami tidak melarang beribadah, namun untuk berkumpul atau menjaga jarak harus tetap dilaksanakan agar menjaga penyebaran virus corona.”
Padahal jamaah di sekitar masjid sudah diingatkan bahaya yang ada di depan mata jika tetap nekat sholat berjamaah di masjid.
Untuk mengakalinya, para petugas kemudian melakukan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk serta meminta jamaah yang ingin melaksanakan sholat tarawih untuk memakai masker.
Dalam penjagaan ketat aparat gabungan penanggulangan dan pencegahan Covid -19, akhirnya jemaah masjid hanya melaksanakan ibadah shalat Isya berjemaah saja. Untuk tarawih, jemaah masing-masing pulang ke rumah mereka.
”Kami juga mengimbau kepada jemaah agar tetap beribadah di rumah hingga pandemi corona ini berakhir. Tidak melarang beribadah, namun untuk berkumpul tidak diperbolehkan untuk mempersempit penyebaran wabah Covid-19 itu,” kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare Muhammad Idris Usman.
Dikutip dari Suaraya.news, keesokan paginya pada hari Minggu (26/4/2020), satu keluarga yang tinggal persis di depan Masjid Al Manar dievakuasi oleh Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare.
Sebanyak tujuh orang yang tinggal di rumah itu saat ini ditetapkan sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP). Dua di antaranya bahkan sudah dinyatakan positif saat dilakukan rapid test.
Berikut ini video warga Parepare panjat pagar masjid demi Sholat berjamaah:
(rnd)
Comment