Ratusan Warga Wisata Dadakan ke Lokasi 8 Penambang Emas Terjebak
Banyumas – Keramaian terjadi pada hari ke-7 di lokasi tambang emas desa Pancurendang, kecamatan Ajibarang kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023) sore.
Kawasan tempat 8 orang pekerja asal Bogor, Jawa Barat terjebak di dalam lubang galian, kini menjadi obyek wisata dadakan.
Mereka tak hanya datang dari wilayah desa Pancurendang namun juga dari desa tetangga seperti Ajibarang, Gumelar, Wangon hingga Cilongok.
Para pengunjung ini tak bisa mendekat ke lokasi tambang, namun hanya berdiri di balik garis polisi di lokasi itu.
Salah seorang pengunjung bernama Nining mengaku miris, dengan kecelakaan kerja yang menimpa para penambang ini. Dia mengaku penasaran dengan pemberitaan di media massa, mengenai kecelakaan kerja yang dialami 8 orang tenaga kerja tambang emas ilegal itu.
“Saya dari kemarin penasaran melihat pemberitaan sehingga saya nekat datangi lokasi. Ramai pemberitaan ada 8 orang penambang yang terjebak di lubang tambang”, kata Nining warga sekitar.
Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, petugas kepolisian Polresta Banyumas disiagakan di kawasan tersebut, pasalnya kawasan itu sangat berbahaya karena banyak lubang galian tambang yang bercecer.
Ramainya pengunjung ke kawasan tambang menjadi berkah bagi warga setempat. Warga pun memanfaatkan halaman rumahnya untuk mendirikan warung dadakan, seperti yang dilakukan Asri.
“Alhamdulilah warung saya laris ada peningkatan hingga 3 kali lipat. Saya menyediakan gorengan kopi dan nasi rames. Ramainya dari pagi sampai malam”, kata Asri pemilik warung.
Dengan adanya tragedi 8 pekerja tambang terjebak, Asri yang membuka warung gorengan, kopi dan nasi rames ini bisa melayani petugas yang berjaga serta awak media, dan banyak pengunjung yang mampir ke warungnya.
Hal ini menjadi berkah dan juga sebagai salah satu cara untuk menambah penghasilan.
Seperti diketahui, operasi pencarian dan penyelamatan terhadap 8 penambang yang terjebak di dalam sumur galian tambang di desa Pancurendang, kecamatan Ajibarang kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilakukan tim SAR gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD dan para relawan.
Namun upaya ini belum membuahkan hasil karena genangan air masih tinggi. Proses pencarian korban pada hari ke-7 secara resmi dinyatakan selesai, dan ditutup pada Selasa sore. (Kus)
Comment