Pemancing Asal Paiton Ditemukan Tewas di Pantai Randutatah Probolinggo

Pemancing Asal Paiton Ditemukan Tewas di Pantai Randutatah Probolinggo
Pemancing Asal Paiton Ditemukan Tewas di Pantai Randutatah Probolinggo

Pemancing Asal Paiton Ditemukan Tewas di Pantai Randutatah Probolinggo

Probolinggo – Warga Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dihebohkan dengan mayat seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di laut, Senin (6/2/2023) pagi.

Sontak saja penemuan mayat di Pantai Randutatah Probolinggo tersebut mengundang perhatian masyarakat sekitar. Masyarakat yang penasaran berbondong-bondong untuk melihat mayat tersebut.

Bacaan Lainnya

Mayat tersebut ditemukan sekitar 50 meter dari bibir pantai, Dusun Gilin, desa setempat, dengan posisi telungkup ini, diketahui bernama Sulaiman (50), warga Dusun Tanjung Kidul, Kecamatan Paiton. Dan yang bersangkutan berpamitan memancing pada Minggu (5/2) malam, sebelum ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB.

Kepala Desa Randutatah Suham mengatakan, kalau belum ada yang tahu pasti kapan mayat tersebut sudah ada di laut. Hanya saja, pada Senin pagi, dirinya mendapat informasi dari warga sekitar kalau ditemukan sesosok mayat di laut.

Mayat itu ditemukan oleh nelayan sekitar. Dimana saat air mulai surut, nelayan tersebut melihat ada sesuatu yang mencurigakan. Setelah dicek, ternyata sesosok mayat laki-laki dengan posisi telungkup.

“Saat itu tidak ada yang berani mendekat karena takut, hingga akhirnya kepolisian melakukan evakuasi terhadap jenazah korban,” ujar Suham.

Suham menjelaskan kalau di kepala korban terdapat bekas luka, namun dirinya tidak bisa menyimpulkan penyebab dari luka tersebut.

Apakah dilukai orang atau karena terbentur sesuatu. Terlebih sepeda motor Honda Vario warna merah marun yang dibawa korban diletakan di semak-semak dengan posisi sudah roboh.

“Mungkin nanti polisi yang lebih tahu penyebab korban meninggal. Kalau kata anaknya pamitan mancing, tapi tidak ditemukan alat pancingnya,” jelas Suham.

AKP Maskur Ansori selaku Kapolsek Paiton, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kematian pria yang jasadnya ditemukan di pinggir pantai, dan melakukan visum di kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mengetahui penyebab kematiannya.

“Kita evakuasi jasad ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan visum agar kita mengetahui penyebab kematian karena sakit atau hal lain”, tegas AKP Maskur. (Risty)

Pos terkait

Comment