Kota dan Kabupaten Probolinggo Sukses Dorong Capaian UHC di Indonesia

Kota dan Kabupaten Probolinggo Sukses Dorong Capaian UHC di Indonesia

Probolinggo – Sukses capai cakupan semesta jaminan kesehatan UHC (Universal Health Coverage). Pemerintah Kota dan Kabupaten Probolinggo, meraih penghargaan dan piagam dari BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan) di Jakarta. Selasa (13/3/2023).

Untuk Kota Probolinggo, sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage.

Bacaan Lainnya

Terhitung sejak 1 September 2019, sebanyak 242,698 jiwa atau 99,91 persen dan total jumlah penduduk 242 912 jiwa penduduk Kota Probolinggo telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Probolinggo telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di Kabupaten Probolinggo.

“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, yang telah bekerja keras, masyarakat Kabupaten Probolinggo, bisa terjamin ke dalam Program JKN,” ungkap Timbul, saat menerima penghargan UHC di Jakarta.

Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin, memberikan penghargaan kepada 22 Provinsi, 334 kabupaten dan kota yang telah mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN) sebagai program strategis nasional.

Hal itu untuk mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau UHC di Indonesia. Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Wapres juga mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RP./MN.

Target tersebut yaitu 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN pada tahun 2024.

Dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran uran serta bantuan luran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk Indonesia.

Penghargaan UHC ini diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan.

Turut mendampingi pula Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menten Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023)

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, BPJS Kesehatan bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN.

Ghufron menekankan, tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. (Risty)

 

“Kota dan Kabupaten Probolinggo Sukses Dorong Capaian UHC di Indonesia”

 

Pos terkait

Comment