Pria Protes Suara Keras Tadarus Malam di Masjid Medan, Tahu Siapa yang Bangun?

Pria Protes Suara Keras Tadarus Malam di Masjid Medan, Tahu Siapa yang Bangun?
Pria Protes Suara Keras Tadarus Malam di Masjid Medan, Tahu Siapa yang Bangun?

eportal.id, Medan – Beredar sebuah video berisi seorang pria diduga mem protes suara keras tadarus dari saat malam hari di masjid Medan, Sumatera Utara.

Dalam video itu, terlihat seorang pria sedang berdebat dengan sejumlah orang di area masjid. Perekam video terdengar berteriak ke pria tersebut. Mereka menilai pria itu melarang tadarus Al-Qur’an di masjid.

“Ini kami bawa ke ranah hukum nanti,” ujar salah seorang pria. “Bawa lah, bawa,” kata pria yang diduga menyampaikan protes soal pengeras suara.

Perekam video juga terdengar berteriak ke pria tersebut. Mereka menilai pria itu melarang tadarus Al-Qur’an di masjid.

“Nggak tahu kau siapa yang bangun ini?” tanya pria yang diduga memprotes pengeras suara itu.
“Siapa? tanya pria lainnya.
“Ini,” ujar pria yang diduga memprotes pengeras suara sambil menunjuk dirinya.

Perdebatan kemudian berlanjut. Pria yang diduga memprotes pengeras suara itu pun mengatakan dirinya tidak melarang orang tadarus namun meminta agar suara tidak terlalu keras.

“Bapak lucu, orang tadarus kok bapak suruh berhenti,” ucap pria yang merekam video.
“Bukan ku suruh berhenti, suaranya jangan kuat-kuat,” ucap pria itu.

Peristiwa itu diduga terjadi di salah satu masjid di Jalan Bilal. Camat Medan Timur, Ody Batubara, membenarkan peristiwa itu dan menyebut persoalan sudah selesai.

“Semalam, lagiansudah selesai itu. Sudah minta maaf bapak itu karena kebetulan sudah tua, agak terganggu tidurnya alasannya. Dia juga katanya salah satu yang ikut membantu masjid itu,” ujar Ody.

Dia mengatakan aparat kecamatan hingga kelurahan dibantu sejumlah ormas sudah memediasi para pihak yang terlibat perdebatan. Dia mengatakan peristiwa perdebatan akibat pengeras suara di masjid itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

“Malam, jam 10. Setelah salat Tarawih, tadarus. Di malam itu juga di mediasi,” tuturnya.

Sementara itu, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara mengimbau agar tadarus saat malam hari tak perlu menggunakan pengeras suara yang terdengar hingga ke luar.

“Kalau saya melihatnya kalau memang jam 10 lewat kita harus menahan diri lah. Baiknya kalau udah jam 10 itu nggak usah pakai mik lagi. Kalau mau ngaji, tadarus menggunakan mik pakai yang bagian dalam aja,” ujar Ketua DMI Sumut, Irhamudin Siregar dilansir bukamatanews.id

Dia mengatakan semua pihak harus saling menjaga satu sama lain agar tidak ada yang merasa terganggu. Dia mengingatkan ada warga yang memang harus beristirahat saat malam hari.

“Kalau sisi syiarnya kan banyak yang bisa kita lakukan. Kondisi kita hari ini, kita harus menjaga semua pihak agar tidak terganggu. Yang di rumah itu kan memang tidak beribadah, kadang perlu istirahat juga,” ujarnya.

Berikut ini video pria protes suara keras tadarus malam di Masjid Medan:

(rnd)

Comment