Indahnya Toleransi di Banyumas, Pukat Gandeng Fortasi Berbagi 1000 Takjil Untuk Muslim Yang Berpuasa
Banyumas – Sebagai ungkapan rasa syukur dan solidaritas antar umat beragama di bulan Ramadhan 1446 H, Sejumlah organisasi sosial dan kemanusiaan turun ke jalan berbagi takjil untuk muslim yang berpuasa Rabu (19/03/2025).
Kegiatan yang melibatkan sejumlah kelompok, seperti Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa (PWKT) Purwokerto, Pukat (Profesional dan Usahawan Katolik), Rotary Club, serta Fortasi, bersama-sama membagikan seribu paket takjil kepada pengguna jalan. Salah satu perwakilan dari PWKT, Tanto mengaku, acara pembagian takjil ini telah memasuki tahun ketiga dan makin berkembang.
“Pada tahun-tahun sebelumnya, kami sudah bekerja sama, dan kini ada tambahan dukungan dari Pukat. Rotary tetap setia mendampingi kami, begitu juga dengan Fortasi yang terus mendukung. Kami berharap kegiatan ini bisa dilakukan lebih sering, tidak hanya sekali, tapi setidaknya 5-6 kali dalam sebulan,” Ungkapnya.
Pembagian takjil kali ini dilakukan tidak di satu tempat, melainkan tersebar di beberapa titik seperti di Kota Purwokerto, Patikraja, bahkan titik titik lainya.
“Tujuan kami adalah agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya,” Imbuh Tanto.
Sementara itu, Joko Priyanto, Ketua Umum Pukat, menjelaskan bahwa Pukat merupakan komunitas yang terdiri dari profesional dan pengusaha Katolik yang fokus pada bidang sosial dan pengembangan UMKM. Relawan Fortasi Banyumas menggandeng Paguyuban Tionghoa hingga Pengusaha Katolik dalam aksi berbagi takjil ramadan.
“Kami menggelar kegiatan ini tidak berlandaskan agama atau politik. Tujuan kami adalah membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah kejuruan,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukung dari Rotary Club, organisasi internasional dengan jaringan luas. Rotary selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti ini.” ujar Agung, perwakilan Rotary Club.
Sementara itu, Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) juga menyatakan kesiapannya untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang.
“Kami mendukung penuh inisiatif ini. Setiap tahunnya, kami berupaya untuk memperkuat gerakan kemanusiaan agar semakin banyak orang yang terbantu,” kata Sudjadmiko, ketua Fortasi Banyumas.
Aksi berbagi takjil ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga simbol kebersamaan serta gotong royong antara berbagai organisasi dan komunitas. Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat, diharapkan gerakan ini bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. (Kus)
Comment