Rumor Kasus Pembunuhan di Unpri, Wakil Dekan FK Bantah

Rumor Kasus Pembunuhan di Unpri, Wakil Dekan FK Bantah
Rumor Kasus Pembunuhan di Unpri, Wakil Dekan FK Bantah
Rumor Kasus Pembunuhan di Unpri, Wakil Dekan FK Bantah

Medan – Wakil dekan Fakultas Kedokteran Unpri kolonel (purn) drg. Susanto membantah isu yang beredar tentang adanya kasus pembunuhan di lingkungan kampus Universitas Prima Indonesia jalan Sampul, Medan Sumatera Utara.

Pernyataan ini disampaikannya melalui media sosial YouTube PrimaTV pada Rabu (13/12/2023) kemarin.

Susanto menegaskan, tidak ada kasus pembunuhan yang terjadi di lingkungan kampus tempatnya mengajar seperti yang diisukan saat ini.

Kalau memang terbukti ada dugaan kasus pembunuhan di kampus Unpri Medan, maka dirinya sendiri yang pertama kali akan melaporkannya ke pihak berwajib.

Terkait penggeledahan kampus Unpri oleh pihak kepolisian di malam hari, Susanto menyesalkan dengan sikap oknum aparat kepolisian yang tidak berkoordinasi dengan pimpinan kampus, dan tidak pernah memintai keterangan pimpinan Unpri secara resmi.

Dia berharap Kapolda Sumut untuk menindak tegas oknum polisi yang bertugas tanpa prosedur, dan juga memerintahkan untuk mengosongkan lingkungan kampus dan akan memasang garis polisi di saat ada proses pembelajaran.

“Berita yang simpang siur tentang ditemukan dua mayat korban pembunuhan di lingkungan kampus Unpri. Dapat saya jelaskan sebagai berikut pertama dengan tegas saya katakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan Unpri seperti diisukan di masyarakat. Bila ada terjadi tindak pidana pembunuhan di lingkungan Unpri maka saya sebagai salah satu pimpinan adalah orang pertama yang melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwajib”, kata Wakil Dekan FK Unpri Kolonel (purn) drg. Susanto.

Susanto mengakui di fakultas kedokteran Universitas Prima ada menyimpan lima cadaver atau jenazah manusia yang telah diawetkan.

Sesuai undang-undang, cadaver tersebut dibolehkan untuk kepentingan pendidikan bagi mahasiswa kedokteran di seluruh universitas di Indonesia. (RE-70)

 

Comment