Di Penghujung Kepemimpinannya, Habib Hadi Zainal Abidin Resmikan RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo

Di Penghujung Kepemimpinannya, Habib Hadi Zainal Abidin Resmikan RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo

Probolinggo – Di penghujung kepemimpinan Habib Hadi Zainal Abidin, Walikota Probolinggo, Sabtu malam (23/12), meresmikan RSUD Ar Rozy di jalan Prof. Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, Jawa Timur Minggu (24/12/2023).

Rumah sakit terpadu type c berdiri di atas tanah milik aset Pemkot Probolinggo dengan luas tanah 37.650 m2, dan menelan biaya kurang lebih Rp200 milyar, serta menghabiskan anggaran Rp31 milyar beli peralatam medis untuk melengkapi kebutuhan ruangan IGD 24 jam, 108 kamar rawat inap, istalasi bedah sentra, kamar bersalin, farmasi, laboratorium, radiologi dan poliklinik dokter spesialis, dan ruangan rawat jalan.

Tombol pembukaan dan suara puluhan ambulan, telah resmi beroperasinya rumah sakit baru, dapat melayani warga Kota Probolinggo, serta rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit rujukan terpadu.

Peresmian RSUD Ar-Rozy ini digelar di halaman depan rumah sakit, yang mana juga dihadiri oleh Forkopimda Kota Probolinggo, kepala OPD, hingga ketua RT, dan RW se Kota Probolinggo.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan rumah sakit yang saat ini telah diresmikan ini, merupakan beberapa janji di dalam visi misinya yang disampaikan bersama almarhum Wakil Walikota H. Muhammad Soufis Subri.

Selain itu, dalam pembangunan RSUD Ar Rozy yang peletakan batu pertama juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indan Parawangsa ini murni menggunakan anggaran APBD Kota Probolinggo.

“Selain itu, untuk alat kesehatan di dalamnya menelan biaya sekitar Rp31 miliar, jadi setelah diresmikan rumah sakit ini sudah beroperasi dan bisa melayani pasien dengan baik”, tegas Habib Hadi.

Karena masih baru RSUD Ar Rozy ini bertipe C, yang nantinya akan terus ditingkatkan sampai bertipe A. Meski rumah sakit Ar Rozy rumah sakit tipe C, namun pertama yang menerapkan Kelas Rawat Inap Standart (KRIS) BPJS Kesehatan yang mana untuk 1 kamar untuk 2 pasien.

Selain itu, dokter yang ada di rumah sakit Ar Rozy ini cukup lengkap, mulai dokter spesialis dasar dan penunjang, di antaranya dokter umum, dokter gigi, hingga perawat yang sudah teruji kemampuannya.

“Masih type C, kita akan terus tingkatkan lagi pelayanan hingga kapasitas rumah sakit, sehingga rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit rujukan terpadu, sehingga warga Kota Probolinggo tidak usah lagi dirujuk di rumah sakit Malang atau Surabaya, dan nantinya bisa menjadi rumah sakit type A, dana murni dari APBD Kota Probolinggo”, ujar Habib Hadi.

Diresmikannya RSUD Ar Rozy ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, bersama Forkopimda Kota Probolinggo di depan pintu lobi rumah sakit Ar Rozy, dan seluruh pejabat diperbolehkan masuk dan bisa melihat ruangan dan fasilitas RSUD Ar Rozy.

Walikota Probolinggo juga memberikan santunan JKM senilai Rp 42.000.000 dan penghargaan ke semua elemen masyarakat, kades Posyandu serta RT dan RW. (ADV)